Info update
Loading...
Selasa, 23 Februari 2016

Kebakaran hebat terjadi di RT 55 Keluarahan Karang Anyar

Tarakan, KALTARA POST, Kebakaran hebat terjadi di RT 55, Kelurahan Karang Anyar, Selaasa Sore, 14 /2. Sebanyak 5 rumah  dilalap sijago merah. Pemilik rumah yang bernama Rony sangat menyesalkan karena salah seorang pengontrak ( orang timur) yang duluan terbakar kamar kosnya yang didahului kompor miliknya meledak. Namun mereka tidak cepat sampaikan kepada warga lainnya. Sehingga api cepat membesar ke rumah warga lainnya. Menurut informasi yang diperoleh wartawan media ini, mengatakan bahwa sipengontrak  rumah tersebut di awali dengan pertengkaran dengan istrinya, pada hal yang bersangkutan dalam keadaan memasak, ujar Yusuf Muntu di lokasi kejadian. Malahan yang bersangkutan melarikan diri, beruntung petugas berhasil menangkapnya. Salah seorang penyewa rumah kontrakan, Mamad barang-barangnya berhasil diamankan sebagian. Kejadiannya sekitar jam 4 sore dan api secepat kilat menghanguskan 5 buah rumah penduduk. Karena kecepatan angin dari depan Bandara Juwata. Sekalipun Pemadan kebakaran cepat datang, namun warga tetap salahkan petugas karena agak terlambat sekitar 10 menit sementara api sudah membesar. Pihak PMK sudah mengerahkan semua kendaraan miliknya untuk melakukan pemadaman, termasuk sudah di bantu dari pihak PLN, ujar Kepala Bidang PMK Wilem, kepada Kaltara Post.  Tidak ada korban jiwa hanya saja luka-luka dan diperkirakan  kerugian warga yang mengalami musibah kebakaran diperkirakan Ratusan juta rupiah. Pemilik rumah, Roni dan Mama Butut sangat menyesalkan kejadian yang tiba-tiba ini, rumah kontrakannya tinggal puin-puin. Sedang penyewa H. Jihad, Bapak Selfi dan Joyo sangat berang karena barang-barangnya ikut hangus. Demikian dikatakan, Syarifuddin Ketua RT 55, Kelurahan Karang Anyar, bahwa musibah kebakaran ini berawal dari penyewa rumah yang bernama Timor, yang meledak kompornya saat memasak. Namun tidak memberitahukan kepada penghuni yang lain. Malahan Timor dan istrinya melarikan diri saat tau kompor miliknya meledak dalam kamarnya. Beruntung mereka berhasil ditangkap oleh petugas saat itu Menururt salah seorang pemilik rumah mengatakan bahwa, Api sudah berkobar kerumah-rumah, api cepat merambah karena rumah berhimpitan, ditambah kecepatan angin sehingga cepat merambah kerumah lainnya, tegasnya.
Demikian dikatakan salah seorang pemilik rumah, Dalle Nawir, bahwa dirinya sangat menyesalkan keterlambatan petugas PMK yang datang ke lokasi kebakaran. Pemadan kebakaran  agak lambat datang, sehingga api cepat membesar.
Sementara saat Kapolsek Tarakan Barat AKP AL Aritonang saat dikonfirmasi di tempat kejadian mengatakan bahwa kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya saja ada luka-luka karena saat mengamankan barang-barangnya. Mereka berdesakan di lorong sempit. Menurutnya lagi pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan hanya saja keruguan warga dioerkirakan mencapai ratusan juta rupiah, beber AKP AL.Aritonang.

Sementara kepala Bidang Kedaruratan, Ligistik dan PMK, Kota Tarakan, Drs Wilem mengatakan bahwa pihaknya sudah mengarahkan semua armada pemadam kebakarannya untuk membantu warga yang terkena musibah. Semua armada yg dipunya dikerahkan ke lokasi dan di bantu PDAM dan PLN, air tdk ada masalah, hanya saja agak terlambat datang sekitar 10 menit tapi itulah SOP nya di PMK. Kami menunggu PLN untuk memadamkan aliran listriknya, kalau kami hanya ingin aman anggota saat bertugas, tegasnya. Jadi tidak ada istilah terlamba. Hal ini dikatakan  Drs. Wilem, Kabid kedaruratan logistik dan PMK Kota Tarakan saat di temui di tempat kejadian. (Kdr)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top