Info update
Loading...
Selasa, 01 Maret 2016

Butuh Pemberitaan Wartawan yang Berimbang

Tarakan, Kaltara Post, wakil walikota Tarakan, Drs.H.Khaeruddin Arif Hidayat MSi, mengatakan bahwa akhir-akhir ini sering sekali wartawan keliru  dalam menafsirkan atau memaknai   sesuatu acara. Seringnya ada acara yang terkadang diliput tapi dari segi pemberitaan terkadang tidak balans dan jauh dari berimbangnya pemberitaan. Wawali melihat bahwa ini akan menjadi presiden buruk bagi seseorang yang menjadi fokus oemberitaan yang tidak berimbang. Termasuk juga akan berimbas kepada medianya terlebih  kepada wartawannya sebagai penulis, ujar Arif. Kita atau pemkot selama ini open saja kepada wartawan, sadar bahwa dengan media atau teman-teman wartawan logikanya adalah saling membutuhkan. Wartawan mencati berita, sementara pemerintah butuh publikasinya wartawan, jadi intinya saling terkait dan saling membutuhkan. Hanya saja, ada sejumlah media dan wartawan lain di omongin lain yang ditulianya. Diperparah lagi kalau kontrol lalu beritanya tidak berimbang. Menurutnya wartawan yang baik adalah wartawan yang selalu mengedepankan chek in richek, lalu ada perimbangannya karena sudah didahului dengan sistim konfirmasi. Sekalipun tidak disebut wartawan dari mana dan media dari mana, namun dirinya sangat berharap kepada semua teman-teman wartawan dan media agar menulis secara profesional. Dan yang terpenting  lagi ada baiknya kalau menonjolkan berita akurat tentang Tarakan khususnya menyangkut kearifan lokal, kemajuan daerah. Potensi alam khususnya sumber daya alam dan faktor SDM. Menurut wawali Tarakan, Arif Hidayat bahwa pihaknya banyak berharap kepada media agar dalam penyajian pemberitaan Kota Tarakan atau Instansi harusnya dalam karidor pemberitaan yang berimbang, karena Balansnya sebuah tulisan wartawan tentu disitu bisa dilihat bahwa yang bersangkutan memang wartawan yang profesional yang memegang teguh kode Etik Jurnalistik wartawan. Keterbukaan informasi publik memang perlu mendapatkan dukungan senuhnya, tapi bukan berarti semuanya transfaran, karena kita tetap juga berpegang kepada norma-norma dan etika.( kdr)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top