Rapat Gabungann SKPD Dgn DPRD Tarakan
Tarakan, Kaltara Post, walikota Tarakan, Sofian Raga dicecar pertanyaan dari sejumlah fraksi dalam acara rapat koordinasi dengar pendapat antar gabungan Fraksi-Fraksi.Para politisi DPRD Tarakan yang hadir bersama walikota Tarakan banyak menyoroti persoalan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut walikota Tarakan memaparkan sejumlah program kerjanya yang selama ini dilaksanakannya. Ada banyak hal yang dipaparkannya.
Namun anggota dewan anggap program walikota sepertinya banyak yang melayang-layang dan hanya menggantung diawan-awan.
Sehingga dewan sebagai wakil rakyat banyak memberikan masukan dan kritikan, sekaligus usulan kepada Walikota Tarakan, Sofian Raga.
Agar kedepannya perlu ada pembenahan terutama masalah kebutuhan masyarakat. Khusus listrik terus ada penambahan agar tak ada lagi pemadaman, apalagi masalah harga pembayarannya yang mencekik leher warga.
Termasuk gas warga masih kekurangan, bahkan beberapa pekan hilang dipasaran, itu pun kalau ada harga juga kemahalan. Ini semua perlu ada pembenahan.
Kita lakukan penyusuain ketika ada perubahan. Kita akan berikan tambahan mesin, seperti di bina ratu ada 3 disana. Kita ingin ada perubahan yg baik. 24 mega.
Upaya jangka pendeknya agar ada keuntungan yg besar.
Berkaitan dengan air bersih, Perusda khususnya air minum diakuinya masih 40 % dalam melayani warga, pada hal kapasitas besar.
Kenapa karena persoalan air baku. Belum maksimal manfaatkan air hujan yang ada, kita berharap kedepan ada peningkatan yang bagus.
Namun yang paling keras menyoroti kebijakan walikota dalam hal Masalah pasar yang dianggap tidak ada ketegasan dari pihak pemerintah Kota Tarakan, Sofian Raga yang dianggap tidak tegas dalam hal penerapan pemberian sangsinya. Walikota dianggap terlalu hati-hati dalam memberikan hukumannya, itu karena mungkin takut tidak terpilih lagi. Harusnya kata H. ADNAN Galoeng kedepankanlahnkepentingan orang banyak ketimbang yang hanya pedagang yang banyak mengganggu dan menghalangi pengguna jalan, ujarnya.
Pasar memang pasilitas umum tapi kalau tidak tertatah dengan baik juga bisa bermasalah. Jangan takut tidak terpilih hanya karena menerapkan ketegasan kepada pedagang yang melanggar aturan. Kita milih kepentingan orang banyak atau hanya milih yang segelintir saja ? Ujar politisi Gerindra H. ADNAN HASAN GALOENG pada saat berlansungnya RDP, Senin(7/3) di Ruang rapat utama DPRD.(kdr)
0 komentar :
Posting Komentar