Info update
Loading...
Rabu, 30 November 2016

Petik hasil pertanian tanpa persawahan

Hidroponik ala pemuda Mario, bertanam sayur mayur seperti kangkung, bayam merah. Uji coba yang dilakukan salah seorang pemuda asal Mario-Desa Parangmata, Muh Husain. Berbagai usaha yang dilakukannya seperti pembuatan pupuk kompos. Yang materi pupuk buatanya dari sekam, daun bambu, dan sejumlah daun tumbuhan yang sebelumnya diolah sesuai dengan ilmu yang didapatkannya. Kini masyarakat petani yang ada diseputaran tempat tinggalnya merasa bangga dan bersyukur.
Hanya saja menurut Husain modal awalnya yang sampai kini sangat terbatas. Pada hal permintaan dari masyarakat atas produksi  pupuk buatannya cukup lumayan. Dirinya ingin mencoba ambil kredit di BANK untuk modal usaha sekaligus bisa membantu masyarakat petani yang ada di desa tempat tinggalnya, ujar Husain. Sejumlah masyarakat di Desa Parangmata mengatakan bahwa keberadaan sodara Husain selama ini sudah sangat membantu petani. Bahkan salah satu idenya dan mampu direalisasikan adalah pembuatan jembatan tani.
      Karena berkat kesungguhannya jembatan itu terwujud dan saat ini sudah dimanfaatkannya. Apalagi akhir-akhir ini banyak ide terutama menciptakan pupuk kompos yang tak kalah kualitas dengan pupuk organik yang lebih mahal.
      Selain karena hasilnya yang memuaskan , petani diuntungkan dengan selisih harga dengan hasil yang memuaskan, ujar Daeng Rasyid baru-baru ini.
     Berbagai kegiatan dilakukan khususnya membantu petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya.
Pria tiga anak ini terus berpacu dengan waktu menciptakan inovasi berkaitan kebutuhan para petani.
     Sejumlah kreatifitas tengah diterapkan dilahannya, termasuk petani yang melihat langsung keberhasilannya. Husain, pria asal Mario ini perna mengecap pendidikan di Malang, Jawa Timur. Saat ini Husain mencoba menerapkan Hidroponik dipekarangan rumahnya dengan tanaman kangkung dan bayam dan kedepannya  menurut Husain akan dicoba diterapkan dengan tanaman lainnya seperti yang ada di Jawa, tandasnya (SKS/MIH)
 

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top