Info update
Loading...
Jumat, 10 Februari 2017

Brigadir Nanang Narundana Meminta Maaf Atas Kehilafannya Kepada Orang Tua Muhammad Akbar


Media Indonesia Hebat, Brigadir Polisi Nanang Narundana anggota Polsek Bontonompo meminta maaf kepada orang tua Muhammad Akbar. Permintaan maaf Nanang Narundana dilakukannya dengan tulus, menyusul atas kehilapan dan kesalahannya saat bertugas menertibkan motor yang sering lewat di depan Kantor Polsek Bontonompo yang tidak lengkap, Kamis, 9/2.

Salah satunya, kendaraan milik Muhammad Akbar, Yamaha Vega Nomor Polisi DD 2007 BN, terparkir di pinggir jalan raya depan sekolahnya. Saat itu tiba-tiba datang petugas polsek lalu menghampiri Muhammad Akbar yang sedang duduk diatas motornya. Karena Akbar tidak beranjak dari atas motornya, lalu polisi tersebut  mendorongnya.

Muhammad Akbar yang tidak tahu apa-apa lalu bertanya kepada petugas, ada apa ini pak, ujar Muhammad Akbar. Namun polisi tersebut yang diketahui namanya adalah Brigadir Nanang Nurandana, tidak menjawab bahkan langsung menempelen saya yang disaksikan teman-teman sekolah, ujar Muhammad Akbar.

Perlakuan anggota polisi yang bertugas di Polsek Bontonompo tersebut sangat disayangkan sejumlah kalangan, khususnya orang tua Muh Akbar. Kalau ada kesalahannya silahkan proses saja asal anak-anak kasian jangan di pukul, ujar sejumlah orang tua siswa, Kamis, 9/2.

Dikatakannya bahwa kalau memang anak saya salah, silahkan proses tapi jangan main pukul, kan polisi itu pengayom dan pelindung masyarakat, ujar orang tua Muh Akbar.

Sebenarnya kasus pemukulan anak saya ini mau dilanjutkan, namun karena permintaan maaf Kapolsek Abd Rahman SH bersama Kanitnya serta atas nama Kordinator lapangan Razia tersebut yang lebih duluan meminta maaf dan memohon agar tidak usah dilanjutkan.

Untuk itu, kami berharap agar kejadian pemukulan seperti ini tidak terulang lagi, apalagi seorang anggota polisi yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan jajaran Polsek Bontonompo untuk mengantisipasi adanya kelompok begal dan curanmor. Hal ini dikatakan Kapolsek Bontonompo, AKP Abd Rahman SH. Peristiwa ini pula pihaknya selaku pimpinan di polsek sangat menyayangkan kejadian ini.

Namun yang pasti dia akan berusaha membina anggotanya agar tidak lagi melakukan tindakan yang menyakiti warga apalagi anak sekokah. Ucapan Kapolsek ini setelah mengetahui ada anggotanya yang melakukan tindakan yang berkesan arogan terhadap pelajar.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa sebenarnya banyak manfaatnya selama melaksanakan opersi seperti ini. Karena anak-anak setidaknya mendapatkan sokterapi, sehingga merasa bersalah ketika memakai motor dengan tidak lengkap kendaraan motornya. Sehingga kedepan muncul kesadarannya sendiri bagai mana pentingnya memakai kendaraan yang lengkap, ujar Kapolsek. (MIH/KS)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top