Warga Galesong Tak Ingin Ada Penambangan Pasir DiBibir Pantai
Media Indonesia Hebat-Masyarakat Galesong yang diamini sejumlah kepala Desa di Galesong tak mengizinkan adanya pengerukan pasir di sepanjang pantai. Rencana pemerintah provinsi akan memasang bronjong dari pantai galesong utara sampai ke selatan tetap tak menghendaki kalau di embel-embeli dengan penambangan pasir.
"Kades Pa'lalakkang, H.Gazali Ewa" gambar bawa nampak pinggiran pantai Galesong yang sudah porak-poranda akibat hantaman ombak dari laut, nampak bronjong yang baru setahun sudah hancur kawat pengikatnya"
Sebelum dilakukan penambangan pasir di bibir pantai. Harus berhitung untung ruginya warga karena ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, beber Kades Pa'la'lakkang H.Gazali Ewa, Senin-10/4.
Dikatakannya bahwa memang sudah perna disosialisasikan kepada warga tentang penambangan pasir sepanjang pantai Galesong tetapi saya rasa belum cukup.
Warga tidak secara mendalam pengetahuannya jika terjadi dampak yang serius terhadap pemukiman warga. Masyarakat cuma tau bahwa dia akan diupa ratusan ribu perharinya saat bekerja. Namun mereka tidak tau apa-apa, termasuk bahaya jangka panjang yang ditimbulkan kelaq.
Walaupun dikatakan dari pengembang bahwa akan terpasang bronjong penahan ombak namun masyarakat merasa kawatir jika tidak perencanaan yang maksimal dan melibatkan pihak ahli dari Instansi terkait. Kita semua gembira jika ada pembangunan masuk disetiap desa, tapi alangkah eloknya kalau transfaran dan tidak ada efeknya.
Apalagi sejak bergulirnya rencana pihak pemorov sulsel khususnya dari Gubernur Syahrul YL bersama pihak ketiga setiap harinya ada demo penolakan di Makassar. Untuk kami masyarakat biasa yang terkena nanti kalau ada dampak yang ditimbulkan menolak keras dengan rencana pemerintah itu, beber warga Pa'la'lakkang baru-baru ini.
Kalau memang pemerintah berkeinginan memperbaiki pemukimana dan mau mencegah abrasi pantai laut galesong maka silahkan saja pasang penahan ombak agar tidak setiap tahunnya pemukiman surut karena adanya kikisan air dari laut lepas, beber sejumlah warga di Galesong.(Kadir Sijaya/MIH)
0 komentar :
Posting Komentar