Warga Pasuleang 1, Tunggu Janji Wakilnya di DPR RI
Media Indonesia Hebat-Masyarakat Pasuleang 1 , Kelurahan Pallantikan, Kecamatan Pattallassang jumlah penduduk 500 jiwa. Kini sangat berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat untuk membuatkan penahan ombak atau bangunan abrasi air sungai Pappa.
"Kondisi terkini sungai Pappa sudah cukup memprihatinkan dan jalan Beton yang udah patah dan jatuh di sungai"jepret Ft Media Indonesia Hebat" Minggu 9/4/2017 "
Hal ini dikarenakan penduduk yang bermukim dikampung Pasuleang 1 terancam keselamatannya. Sebanyak 500 lebih warga mengalami penderitaan menyusul air tumpah ruah dari Sungai Pappa dan meluber masuk diperkampungan warga sampai ketinggian 1, 5 meter.
Apalagi kalau musim hujan tiba, warga sangat ketakutan karena tiba-tiba air bisa mencapaƬ 1, 5 meter bahkan lebih. Untuk itu, tak ada jalan lain kecuali pemerintah kabupaten melalui pemerintah pusat untuk secepatnya memprogramkan agar ada bangunan penahan abrasi agar tidak terkikis kesungai areal kampung warga.
Sebenarnya sudah berkali-kali sejumlah pihak datang melihat setiap ada banjir tapi hanya sebatas berjanji saja. Karena sampai sekarang belum ada realisasi dari keinginan warga. Pada hal kalau tidak secepatnya mendapatkan bangunan penahan abrasi. Maka 2 hingga 3 tahun yang akan datang perkampungan warga yang dihuni 500 warga lebih akan kehilangan tempat tinggal.
Jika tidak cepat diatasi dengan cara pembangunan penahan abrasi sungai Pappa. Menurut warga setempat setiap musim hujan tiba, kami merasakan dampak dari meluapnya sungai karena sama sekali tak punya penahan air dari sungai. Bahkan tanpa hujanpun air sering meluber ke perkampungan warga dan merendam semua rumah Pasuleang 1, beber Hamid Dg Nai.
Hal ini terjadi kalau dari hulu sungai Pappa meluap akibatnya kami yang di hilir merasakannya. Karena terjadi semacam pembuangan air yang masuk diperkampungan warga. Bahayanya lagi kalau warga sedang terlelap tidur lalu datang banjir secara tiba-tiba. Tapi kalau ada penahan abrasi setinggi air yang sering meluap. Maka warga tentu tak merasakan kebanjiran seperti yang lalu-lalu, urai warga lainnya Nirwan Dg Nuru baru-baru ini.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa kalau sampai 3 tahun dari sekarang belum ada pembangunan penahan abrasi sungai Pappa maka akan habis terkikis lahan persawahan maupun lahan perkampungan warga. Kalau baru-baru ini saat musim hujan lalu ada anggota DPR RI yang datang meninjau langsung kejadian banjir di Pasuleang 1.
Semoga kedatangannya betul-betul bisa merealisasikan janjinya akan berjuang di Jakarta agar secepatnya ada pembangunan penahan abrasi sungai Pappa, ungkap Dg Nuru salah seorang tokoh muda yang selama ini sangat peduli dengan warga, dikampung halamanya Pasuleang 1, menirukan ucapan janji anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Saat ini sudah puluhan meter tanah pemukiman warga terkikis habis, dihantam ombak karena tak ada penahan abrasinya. bahkan sudah ada rumah warga yang roboh terkena dampak kikisan air dari sungai. Termasuk puluhan meter jalan beton roboh dan patah menyusul terkikisnya tanah penyangga jalan beton tersebut.
Kami warga Pasuleang 1 sangat berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah maupun pusat. Terlebih kepada wakil rakyat untuk bersama-sama memperjuangkan kebutuhan warga demi keselamatan kami.
Demikian halnya yang dikatakan Lurah Pallantikan bahwa warganya saat ini sangat membutuhkan bangunan penahan abrasi agar bisa terhindar dari banjir setiap musim hujan datang. Bahkan kalau sungai Pappa bisa dikelolah dengan baik, maka warga bisa mendapatkan pendapatan tambahan. (Kadir Sijaya/MIH)
0 komentar :
Posting Komentar