Kasus Pengusiran wartawan Oleh DPRD Lutra, Harus Di Proses Hukum
Media Indonesia Hebat- Kasus dugaan pengusiran terhadap wartawan oleh lembaga resmi seperti yang dilakukan DPRD Lutra harus segera mendapatkan perhatian serius.
Kalau betul masalah ini terjadi di saat Keterbukaan Informasi Publik ditengah masyarakat dan didengung-dengungkannya oleh pemerintah maka tentu menjadi preseden buruk kalau dilakukan para wakil rakyat tersebut.
Apalagi dilakukan oleh lembaga yang nota benenya adalah orang-orang yang seharusnya sangat tahu suatu aturan. Karena mereka lahir dari cikal bakal undang-undang melalui wakil rakyat yang ada di Senayan. Anggota DPRD Lutra tersebut harus mendapatkan ganjarannya melalui proses hukum kalau memang betul dilakukannya.
Apalagi momennya sangat tepat sehingga para kuli tinta tentu menarik untuk diliput. Hanya saja oknum anggota dewan tersebut tidak memahami tugas yang diembang oleh seorang wartawan. Atau karena anggota dewan tersebut memang asalnya dari preman kampung. Hanya karena uang sehingga oknum anggota Dewan tersebut bisa terpilih.
Wajar kalau organisasi induk Jurnalis Online Jurnalis "JOIN" angkat bicara terhadap dugaan pengusiran wartawan di saat melaksanakan aktifitasnya sebagai wartawan.
Bahkan dalam waktu dekat melalui Ketua Dewan penasehat JOIN Pusat Rifai Manangkasi SE, MM, yang juga mantan Dewan Kehormatan PWI Sulsel menyikapi atas kejadian ini.
Lebih jauh dikatakannya, akan segera melakukan pengecekan dan mempertanyakan langsung kepada ketua DPRD Lutra. Untuk selanjutnya akan membawanya ke rana hukum, tegas Rifai Manangkasi Jum'at 28/7 di kantor JOIN Sulsel(Kadir Sijaya/Mediaindonesiahebat.com)
0 komentar :
Posting Komentar