Info update
Loading...
Selasa, 13 Maret 2018

Jabatan Dirlantas Polda Sulsel Jadi Sasaran Aksi, Minta Di Copot

Makassar, KaryaindonesiaNews.com-Jabatan Ditlantas Polda jadi sasaran DEMONSTRAN Mahasiswa, teriakan minta dicopot menggema saat Aliansi peduli hukum berorasi di didepan kantor DIRLANTAS POLDA SULSEL. 

Menyikapi Dugaan Pungli Yang Terjadi Di Jajaran Dirlantas Polda sulsel. Banyak Poses Tilang Tidak Sesuai Regulasi, masyarakat merasa dirugikan. Olehnya itu Kombes Pol Agus Wijayanto segera dicopot

Puluhan mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum gelar aksi unjuk rasa didepan kantor Ditlantas Polda Sulsel, Selasa/13/3/18

Dalam aksinya, para demonstran minta Ditlantas Polda Sulsel mengevaluasi seluruh jajarannya yang selama ini diduga banyak melakukan pungli. Untuk itu Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Agus Wijayanto harus mundur dari jabatannya sebagai Dirlantas Polda. 

Aksi Mahasiswa ini hanya semata-mata agar di tubuh Polda bersama jajarannya bersih dari segala pungutan liar. Untuk itu kami meminta agar jabatan yang seimbang di Copot Dirlantas Polda Sulsel. 

Karena selama menduduki jabatan Ditlantas yang bersangkutan dianggap tidak mampu mencegah pungli. Teriakan pengunjuk rasa saat melakukan aksi, memicu masyarakat pengguna jalan terpaksa berhenti melihat aksi demo tersebut.

Bahkan jalan andi Pettarani mengalami kemacetan karena pada saat aksi berbarengan dengan pulang kantor. Demo akhirnya ricuh Massa dan Polisi saling dorong memacetkan jl AP. Pettarani Aksi unjuk rasa tersebut mengakibatkan Jalan AP Pettarani sempat macet.

Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa menyikapi dugaan pungli yang terjadi di jajaran Ditlantas Polda sulsel. Hal tersebut dengan adanya proses tilang yang tidak sesuai dengan regulasi.

Banyak warga yang mengeluh ditilang tidak sesuai dengan jumlah yang semestinya, yang kami mendapat data dari beberapa warga yang ditilang tidak sesuai dengan regulasi.

Demikian juga penbuatan dan perpanjangan SIM dan pelayanan di Samsat " jelas pengunjuk rasa ke New Sulsel.com siang tadi. Aksi yang semula berjalan damai, berakhir dengan " Ribut " Para pengunjuk rasa yang hendak menahan mobil untuk dijadikan mimbar orasi terlibat saling dorong.

Bahkan nyaris adu pisik antara polisi dan pengunjuk rasa. Mahasiswa berjanji akan kembali unjuk rasa besar-besaran kalau Dir lantas Polda tidak dicopot dari jabatannya(Kadir Sijaya /KaryaindonesiaNews.com)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top