Aksi kesetiakawanan terhadap penegakan hukum dan penanganannya tengah diperbincangkan banyak kalangan. Bahkan kinerja Polres Palopo tengah diteropong kelompok jurnalis Online Indonesia. 

Bahkan turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa dibawa jembatan layang Jalan Urip Sumiharjo Kota Makassar, Kamis, 22 Maret 2018 menyuarakan kebenaran atas hilangnya ketegasan dan rasa keadilan di wilayah hukum Polres Palopo 

Aksi tersebut dipimpin Sabri SKM.M.kes Jendral Lapangan serta Zulkifli Koordinator Lapangan dalam menyikapi berlarutnya proses penyelidikan terhadap M. Yunus Mantan sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Palopo yang telah menganiaya Syamsiar Syam Bendahara Join Sulsel pada Bulan Maret 2016 lalu.

Dalam pantauan  para Insan Pers khususnya kelompok JOIN Sulsel membentangkan spanduk dengan kutipan, Jangan Permainkan Hukum BRO ! dan STOP Kekerasan Terhadap JURNALIS .

Sejumlah tuntutan yang dibawa yakni, Tangkap dan adili M. Yunus mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Palopo, terduga pelaku penganiayaan, terhadap wartawan.

Untuk itu , JoIN Sulsel meminta Kapolda Sulsel, segera mengevaluasi kinerja para penyidik Sat Reskrim Polres Palopo yang dianggap tidak becus terhadap laporan.

Meminta Lembaga penegak hukum Kepolisian, Segera membuktikan jika penegakan hukum tak berpihak.Kalau memang hukum adalah panglima maka jangan bermain-main dengan penegakan nya, ujar salah seorang pengurus anggota JOIN Sulsel, Kadir Sijaya.

Lebih jauh dikatakan lagi bahwa, saya kira kawan-kawan JOIN ini tidak akan turun kejalan kalau sekiranya proses hukum berjalan sebagai mana mestinya. Persoalan dugaan penganiayaan dan pengancaman bisa berdampak pada keselamatan nyawa seseorang, siapa pun dia baiknya memang segera diproses. 

Bahkan kalau aksi ini tidak segera ditanggapi bisa jadi kawan-kawan JOIN turunkan lagi massa yang lebih banyak tentu dengan pemberitaan yang macam-macam tentang kinerja kepolisian, urai Kadir Sijaya kepada media.(Karya Indonesia News.com/Dessi)