Partai Berkarya Bersama Membangun Dan Mensejahterakan Rakyat

Jakarta, Karya Indonesia News.com- Sekalipun kehadiran nya sebagai partai politik yang baru lahir, banyak kalangan menilai bahwa Partai Berkarya akan menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2019. Bahkan Partai ini akan mengembalikan kejayaan Republik ini, disegani oleh bangsa lain.

     "Ketua Umum Partai Berkarya bersama Sekjen "

Pasalnya partai ini dihuni para politikus yang mempuni. Sosoknya tidak bisa lagi diragukan akan kesetiaannya dalam berpolitik. Mereka matang di jalur nya masing-masing, inilah Partai Berkarya yang ketuanya adalah mantan anak Presiden  yang sangat di cinta dan sayang terhadap rakyatnya, H.M Sueharto.

Tak disangka, jika Partai Berkarya yang digagas oleh Hutomo Mandala Putra atau yang populer disapa Mas Tomy ini ternyata mampu mengundang, sekaligus membangkitkan semangat para jenderal berbintang.

Kehadiran para jenderal ini turut berperan aktif dalam upaya perbaikan nasib bangsa, utamanya masyarakat menengah kebawah guna meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata.

Para purnawirawan jenderal dan perwira tinggi yang tergabung dalam Partai Berkarya, baik berasal dari TNI maupun POLRI yakni meliputi;

Laksamana TNI. Tedjo Edhi Purdijatno, Letjen TNI. Yayat Sudrajat, Mayjen TNI. Syamsu Djalal, Mayjen TNI. Muchdi Pr, Mayjen TNI. Bambang Chrishardianto, Mayjen TNI. Djoko Setiono, Marsda TNI. Imam Wahyudi, Marsda TNI. 

Suhariantoyo, Irjen Pol. Anton Setiadji, Irjen Pol. Wisnu Sastro, Irjen Pol. B.Abimanyu, Brigjen Pol. Dewa Suharya, Brigjen Pol. Edward Pakasi, Brigjen TNI. Soebagyo, Laksma TNI. B. Susanto, Laksma TNI. Edi Yusuf, Marsma TNI. Juwono Kalbieun, Brigjen Pol. Herry Prastowo, Brigjen Pol. Robinsar Damanik dan Brigjen TNI (Mar). Didik Suparyadi Laksamana TNI. 

Tedjo Edhi Purdijanto mengatakan “Kehadiran Partai Berkarya diharapkan dapat berperan aktif untuk berpartisipasi dalam membangun indonesia kedepan yang lebih baik. 

Partai berkarya dalam perjalanannya tentunya akan memajukan ekonomi kerakyatan sekaligus mengangkat harkat dan martabat buruh tani dan nelayan” saat dihubungi wartawan, Senin, (19/03).

Ketika ditanya tentang apa konsep pembangunan kedepan, jenderal yang dikenal sejuk ini menjawab “Partai Berkarya punya visi adanya stabilitas nasional. 

Pertumbuhan dan pemerataan agar hasil pembangunan bisa merata sampai keseluruh Indonesia. Pemikiran-pemikiran bapak Suharto (alm) yang baik akan kita lanjutkan, tambahnya.

Saat didesak apakah partai Berkarya benar-benar dibangun dengan cinta dan keikhlasan yang penuh perjuangan “Iya benar. Karena keinginan untuk membangun partai yang baik, maka itu merupakan militansi yang baik. 

Untuk itu kita mengharapkan agar para kader partai berkarya senantiasa menjaga etika politik yang bermoral dan bermartabat. Dimana selama ini kita ketahui bahwa seluruh kader telah berjuang dalam rangka membangun dan meloloskan partai ini” jawab Laksamana TNI. Tedjo Edhi Purdijanto malam tadi.

Ditanya terkait rencana pencalegan Tedjo Edhi sapaan akrab dalam pengurus partai Berkarya juga mengatakan bahwa “Partai Berkarya dalam penjaringan Caleg pada 2019 benar-benar tanpa dikenakan biaya sedikitpun atau tanpa mahar,” jawabTedjo Edhi dengan tegas.

Partai Berkarya ingin terdepan menjadikan contoh, bersih dari segala uang mahar bagi setiap Calegnya. Pemerintahan harus bersih agar bisa menyayangi dan mensejahterakan rakyat, bebernya kepada media (Kadir Sijaya /Karya Indonesia News.com)