Info update
Loading...
Sabtu, 24 Maret 2018

Paslon Nomor 2 Jeneponto, Akan Jadi Kuda Hotam

Jeneponto, Karya Indonesia News.com- Mantan Jurkam "SIAP-BISA" Maju di Pilkada Jeneponto, menentang mantan Bosnya. Menurutnya, tiba saatnya orang-orang yang selama ini hanya dibelakang layar tampil kedepan.

Mantan juru kampanye (Jurkam) Tim Pemenangan Siap-Bisa tahun 2013 lalu. Kini maju menantang Petahana Iksan Iskandar dan Mulyadi Mustamu di Pilkada 2018.

Partai PKB selaku partai Pengusung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Muhammad Sarif-Andi Tahal Fasni. Dalam orasi singkatnya menyampaikan bahwa Calon wakil Bupati Jeneponto Andi Tahal Fasni adalah mantan tim dan Juru kampanye (Jurkam) Siap-Bisa.

Alasan Andi Tahal Fasni maju menjadi Calon Wakil Bupati Jeneponto lantaran melihat kondisi daerah semakin tidak stabil, sehingga maju mendampingi Muhammad Sarif Kareng Patta di Pilkada 2018.

"Calon Wakil Bupati jeneponto Andi Tahal Fasni ini, mantan Jurkam Siap-Bisa yang sudah tidak sejalan dengan gaya pemerintah didaerah ini. Sehingga maju menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Muh Sarif Kareng Patta maju di pilkada Jeneponto dengan paslon nomor 2 (dua),"jelas Andi Mappatunru. Sabtu (24/3/2018).

Calon Bupati Jeneponto Andi Tahal Fasni mengatakan maju dipilkada Jeneponto dan meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD karena melihat kondisi daerah semakin miring ke kiri akibat pemerintahan yang sudah tidak stabil.

"inilah yang memanggil saya maju menjadi calon wakil bupati jeneponto. Kondisi Jeneponto semakin lari Kekiri.

Akibat tatanan pemerintahan yang semakin amburadul dan tidak seimbang. Buktinya jeneponto rangkin 24 dicap sebagai daerah termiskin disulsel,"jelas Andi Tahal. Sangat memalukan kalau suatu daerah dikatakan masih bergelut di angka yang tidak fantastik lagi.

Informasi yang diperoleh, Calon Bupati Jeneponto dan Calon Wakil Bupati yang maju di pilkada Jeneponto yakni Paslon Mulyadi Mustamu-Kasmi no 1, Pasangan Iksan Paris no 3 dan Andi Baharuddin Bj-Isnaad Ibrahim no 4.

Olehnya itu masyarakat Jeneponto akan berpikir ulang untuk menetapkan pilihannya nanti. Kita tidak boleh terlalu lama  dikatakan miskin, kita harus bangkit, dan saatnya orang baru yakni parlon nomor 2 salah satu pilihan rakyat untuk bangkit dari keterpurukan, bebernya (Dessi /KIN.com)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top