Info update
Loading...
Kamis, 29 Maret 2018

Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Gowa, Di Dinas Kesehatan Pungut Bayaran ?

Dimobilisasi, Karya Indonesia News.com- Pemeriksaan kesehatan untuk seluruh jemaah calon haji kabupaten Gowa sudah berjalan tahapan demi tahapan. Untuk jemaah tahun ini, Gowa akan memberatkan sebanyak 605 jemaahnya untuk melaksanakan musim haji 2018.
   "Jemaah calon haji antri menunggu pemeriksaan kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Gowa "

Hanya saja pelayanan kesehatan banyak dikeluhkan oleh jemaah yang datang memeriksakan kesehatannya di Dinas kesehatan Gowa, Rabu/27/3/18.

Lantaran dilakukannya sejumlah pembayaran antara lain, pengambilan kartu dengan suntikan vaksin, jemaah membayar untuk laki-laki sebesar Rp 93.000 dan jemaah perempuan sebesar Rp 100,300.

Pemeriksaan darah dan kolesterol jemaah merogoh lagi kantongnya antara Rp 25.000-35.000 bahkan ada yang membayar sampai Rp 40.000. Sedangkan untuk materi 6000 jemaah bayar Rp 10.000.

Belum lagi suntikan yang diharuskan untuk jemaah yakni suntikan anti plu sebesar Rp 185.000, ujar calon jemaah yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Bisa dibayangkan kalau 605 jemaah kali sejumlah rincian diatas, lalu lari kemana uang jemaah itu ? Kita tidak tahu jemaah ini sepertinya dianggap banyak duit. Ataukah pemeriksaan kesehatan seperti suntikan yang diberi di Dinas, pemeriksaan darah dan kolektor  jumlahlah mencapai Rp 300 ribu, berapa besar duit jemaah kecuali kalau memang ada aturannya, ujar jemaah.

Sementara Kadis Kesehatan Gowa, dr.H.Hasanuddin.
Saat mau dikonfirmasi masalah ini , namun kadis tersebut keburu ada keluar ruangan dengan alasan ada acara rapatnya di lantai 2.

Sekalipun masih sempat bincang ringan dalam ruangannya, yang berkait dengan jemaah Gowa. Bahkan membenarkan bahwasanya pemeriksaan kesehatan jemaah sudah kedua kalinya setelah jemaah diperiksa di tingkat puskesmas kecamatan, urai Kadis Kesehatan Gowa.

Hanya saja saat mau konfirmasi masalah pembayaran jemaah, Kadis Kesehatan yang bersangkutan sudah keluar ruang meninggalkan wartawan dengan alasan ada rapatnya (Dessi /KIN.com)



0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top