Buktikan Kenetralannya, Kapolda Berhenti kan Wakapolres Gowa Dari Jabatannya

Gowa, Karya Indonesia News.com- Ini baru hebat, atas nama kenetralan yang terjaga, kini Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono mencopot Wakapolres Gowa dari jabatannya, Kompol Agus Salim Daeng Lewa. Pencopotan itu bukan karena mutasi penyegaran, melainkan karena diduga tidak netral dalam proses Pilkada yang akan dihelat.

Yang bersangkutan diduga kuat tidak bisa menjaga kenetralannya dan berpihak ke salah satu calon kandidat. Hal itu ditegaskan langsung oleh Kapolda Sulsel, seusai melaksanakan salat dhuhur berjaamah di Mesjid Sultan Hasanuddin, yang teletak di Makodam.Makassar.  Umar  Septono menegaskan telah menghentikan Kompol Agus Salim dari jabatannya, dan digantikan oleh Kompol Muh. Fajri.

‘Kemarin saya mutasi Wakapolres Gowa karena tidak netral. Hal ini untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Polri benar-benar netral,” tidak berpihak kepada siapapun juga, ucap mantan Kapolda NusaTenggara Barat itu, Selasa 3/4/2018. Kehadiran polisi hanya sebagai pengamanan disetiap pilkada.

Meski demikian, orang nomor satu dijajaran Polda Sulsel itu mengakui susahnya berlaku netral pada proses Pilkada. Apalagi kalau calon tersebut adalah keluarga sendiri. 

“Memang susah ini netralitas apalagi kalau calonnya keluarga dekat. Kalau tidak mendukung akan di sorot sama keluarganya, tapi kalau main-main itu berarti langgar amanah dan akan dicerita sesama anggota . Namun, apapun alasannya untuk mencegah hal yang tidak baik, maka untuk sementara yang bersangkutan dimutasi dulu, bebernya.

Selain Wakapolres Gowa, Umar juga telah melakukan mutasi kepada salah satu bintara. Alasannya sama, karena tidak bisa menjaga kenetralannya sebagai anggota polisi yang baik dan taat aturan. Polisi atau anggota harus terdepan memberikan contoh yang beresiko tinggi jika dilanggar, seperti inilah akibatnya. Jabatan menjadi taruhannya.

Lebih lanjut, jendral bintang dua ini menegaskan, semua itu dilakukan untuk memberikan penegasan. Terkhurus kepada seluruh anggota polri, jika mereka harus benar-benar netral. Agar, masyarakat tau bahwa Polri bisa dipercaya, dan istiqomah dalam menjaga amanah sebagai mana yang sudah digariskan, pungkas Kapolda ( Kadir Sijaya /KIN.com)