Info update
Loading...
Senin, 09 April 2018

Gerbong Mutasi Kapolda Kembali Bergulir


Karya Indonesia News.com- Gerbong mutasi terhadap perwira tinggi dan menengah di sejumlah daerah di Indonesia kembali digencarkan oleh petinggi Polri.


Melalui surat telegram Kapolri Nomor ST/964/IV/2018,Tentang perberhentian dan pengangkatan di dalam jabatan di lingkup Kepolisian Republik Indonesia(POLRI)yang di tanda tangan tangani langsung Kepala Biro Pembinaan Karir Brigjen Polisi Eko Indra Heru yang mewakili Asisten SDM Kapolri Irjen Polisi Arief sulistyanto.


Dalam telegram tersebut menyebutkan, sejumlah Kapolda yang berada di beberapa daerah kembali di mutasi yang diantaranya,Kapolda Nusa Tenggara Barat(NTB),Brigjen Polisi Firli yang di mutasi ke Badan Reserse Kriminal Bareskrim Pori, Bertugas di bagian Komisi Pembrantasan Korupsi.


Jabatan Kapolda NTB yang baru yaitu,Brigjen polisi M,Naufal Yahya yang saat ini masih menjabat Sebagai Wakpolda Kalimantan Timur.


Kapolda sulawesi tengah Brigjen I Ketut Argawa,Di mutasi sebagai Kepala Biro Renmin Polri.Dan yang menggantikan Kapolda Sulteng akan di jabat oleh Brigjen Polisi Ermi Widyanto,yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau.


Pergantian Kapolda Sulteng ini terbilang sangat cepat,Karena I Ketut Argawa baru menjabat Kapolda Sulteng sekitar 3 bulan sejak dirinya di lantik Kapolri Jendral Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri di Jakarta Selatan Kamis/11/2018 lalu.


Sedangkan Kapolres Morowali akan di jabat oleh AKBP Dadan Wahyudi, yang saat ini masih menjabat sebagai Kanit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.


Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono,Membenarkan mutasi Kapolda Sulteng dan Kapolres Morowali melalui surat telegram yang turun. Ahad 8/4/2018. Hery Murwono sempat membantah jika pergantian Kapolda Sulteng tidak ada kaitanya dengan dugaan kasus eksekusi lahan di tanjung sari, Kelurahan Karaton Kecamatan Luwuk, Kabupaten  Banggai yang beberapa waktu lalu pasca kerusuhan eksekusi lahan tanjung sari yang berada di luwuk.


Hery Murwono mengatakan,Mutasi kali ini biasa saja dan sebagai penyegaran”ungkapnya”mantan wakil Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng.


Sedangkan Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno, yang di copot oleh pimpinan Polri akibat adanya dugaan pelanggaran dalam pembubaran acara zikir yang di lakukan oleh para ibu-ibu yang mencoba menghadang parat kepolisian yang saat akan melakukan eksekusi lahan Tanjung Sari, Kelurahan Karaton Kecamatan Luwuk, (Tim/KIN.com)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top