Menjadi Polisi Harus Bersih Dari Calo.

GOWA, Karya Indonesia News.com- Penegasan Kapolres Gowa berkait dengan Casis Polri yang bersih. Sehubungan dengan itu, Kapolres menghimbau agar tidak menggunakan tenaga calo, dan menjadi polisi harus bersih dari segala pembayaran alias gratis.

Polres Gowa kembali membuka pendaftaran anggota Polri untuk tahun 2018, baik AKPOL, Bintara, maupun Tamtama, sudah berlangsung sejak 26 Maret 2018 yang lalu dan akan berakhir hingga 11 April 2018 mendatang.

Pendaftaran Casis Polri , hingga sampai hari ke sebelas pendaftaran (05/04) pukul 14.40 Wita, animo pendaftar masih relatif. Bahkan masih dianggap kurang dari biasanya. Ini tinggal beberapa hari lagi yang datang mendaftar masih 115 Casis.

Adapun tempat pendaftaran dilaksanakan di halaman Mako Polres Gowa dengan dilayani oleh Panitia Penerimaan yang merupakan personil Polres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, M.Si juga menegaskan kepada Panitia Penerimaan agar cermat dan teliti dalam memeriksa kelengkapan berkas administrasi para pendaftar calon anggota Polri.

Kepada para pendaftar agar menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi setiap tes seleksi yang akan dilalui.

Saya minta kepada seluruh pendaftar agar jangan coba- coba menggunakan calo untuk bisa menjadi anggota Polri. Lebih jauh dikatakan bahwa Casis sendirilah yang menentukan lolos tidaknya menjadi polisi. Makanya tidak perlu ada yang menguruskan, tidak perlu ada calo, beberny

Karena menjadi Anggota Polri tidak dipungut biaya, melainkan kemampuan diri sendiri dalam menjawab soal-soal. Menjadi polisi harus bersih dari segala KKN, untuk itu tidak ada istilah bayar, pangkas Shinto, dihadapan  para pendaftar di Mapolres Gowa baru-baru ini.(Kadir Sijaya /KIN.com)