Info update
Loading...
Kamis, 12 April 2018

Menyedihkan, Gaji Terlambat Tak Sesuai Lagi Upah Minimum

Takalar, Karya Indonesia News.com-Suatu kemunduran bagi masyarakat Takalar saat ini, menyusul ribuan tenaga honorer dikandangkan, bagaikan " sapi " yang kurus saat ini. Terlebih lagi tenaga kontrak yang meradang karena gajinya sampai masuk bulan April masih tertahan.

Mungkinkah alam sudah mulai bosan sehingga tak ada lagi ketenangan untuk bekerja ataukah mau menyusul tenaga honorer yang sudah di KO ? Entahlah karena ditangannyalah pemerintahan Syamsari Kitta-Ahcmad Se're terasa seperti ini, ujar sejumlah pegawai kontrak yang tak ingin ditulis namanya.

Lebih jauh disampaikannya bahwa kita dituntut bekerja terus, sedangkan kesejahteraan tidak diperhatikan oleh pemerintah.
“Sampai saat ini gaji dari bulan Januari sampai April belum kami terima, bahkan SK Kontrak kami belum dikeluarkan untuk tahun 2018, sementara kami ditunjuk untuk bekerja setiap hari,” bebernya, Rabu 11/4.

Beda dengan salah satu tenaga kontrak di OPD Takalar berinisial AR yang menyampaikan, bahwa dirinya sudah menerima untuk satu bulan dengan gaji Rp 500 ribu per bulan. Kalau dihitung memang sangat minim karena tak sesuai standar UMR, sangat jauh dari cukup.

Sebenarnya gaji kami dibawah tandar UMR. Kami sangat berharap kepada Pemerintah Takalar dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati agar bisa memberikan arahan kepada setiap kepala OPD Pemda Takalar untuk bisa memberikan perhatian kepada tenaga kontrak, selain terlambat gaji kami , juga sangat jauh dari Upah minimun , pungkasnya kepada jurnalis (Dessi /KIN.com)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top