Nama Baiknya Merasa Dicemarkan, Lapor Dong Pak Kadis ?

Sungguminasa, KaryaIndonesiaNews.com- Merasa nama baiknya tercoreng karena tuduhan, Kadisdik Gowa ragu melapor ke polisi.
dr Salam yang nota benenya sebagai kepala dinas pendidikan Gowa belakangan terusik karena isu kongkalikong dengan pengusaha jasa barang.

Dituding meminta uang untuk memuluskan bisnis alat Unit Kesehatan Sekolah (UKS), berupa baju dokter cilik, namun Kadisdik Gowa, dr Salam enggan melaporkan penyalur alat UKS bernama Mince ke Polisi, banyak kalangan menilai kadisdik Gowa  betul sudah bermain mata dengan meminta jatah. Kalau sekiranya tidak yang bersangkutan hanya berdiam diri, beber sejumlah kalangan.

Soal proses hukum saya belum bisa sampaikan. Biarlah saya bicara dulu dengan pak Bupati Gowa, “kata dr Salam, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis (24/5/2018). 

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (23/5/2018), pihak penyalur alat UKS, Mince kepada wartawan lewat via telepon, membeberkan jika dimintai ratusan juta sebagai uang muka dalam memuluskan usahanya itu. 

“Saya diminta bayar uang muka. Mungkin karena permintaan Kadis Pendidikan tidak saya sanggupi, akhirnya barang saya dipersulit bahkan disuruh tarik dari sekolah,” tutur Mince kepada wartawan.

Namun pernyataan Mince,  dibantah dibantah keras oleh dr Salam, terkait pernyataan Mince. “Tidak benar itu. karena ketemu orangnya saja, saya tidak pernah,” bebernya.

Saat konferensi pers tadi siang, juga terungkap jika ada oknum LSM yang ikut menerima “jatah” dari Mince. Siapakah LSM tersebut ? Kita tunggu perkembangannya, beranikah dr Salam melaporkan atas terusik nama baiknya itu ?

Dalam konferensi pers itu, Kadisdik mengundang dua kelompok wartawan yakni, Forum Wartawan Gowa (Forwag) dan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Gowa.

Jumpa pers itu dibagi dua sesi. Sesi pertama Forwag, sesi kedua JOIN Gowa. Dalam pertemuan itu Kadisdik Gowa membantah keras, bahwa dirinya memintah uang pelicin ratusan juta seperti yang disebutkan itu.(KS/KIN.com)