DPD JOIN Gowa Warning Oknum Ngaku Ketua Jurnalis On line Indonesia Di Gowa
Gowa, Karya Indonesia News.com-Syafriadi Djaenaf 'Warning' Oknum yang mengaku Ketua JOIN Gowa dan mendatangi sejumlah pejabat. Kepengurusan JOIN Gowa sudah terbentuk dan sudah diakui melalui pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat JOIN di Jakarta melalui SK dan itu diberikan kepada Safriadi Djaenaf bersama SK anggota lainnya.Sehingga tidak benar kalau ada lagi Oknum yang mengaku-ngaku sebagai DPD JOIN Gowa lalu gentayangan dimana-mana.
Ketua Jurnalis Online (JOIN) Kabupaten Gowa, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, geram ada oknum yang mengaku- ngaku sebagai Ketua JOIN di Gowa.
Katanya ada beberapa instansi pemerintahan yang menyampaikan bahwa ada beberapa oknum yang mengaku sebagai Ketua JOIN Gowa.
Termasuk Kurniawan, anggota dari JOIN Gowa juga baru- baru ini menyampaikan kepada Ketua JOIN Gowa, Syafriadi, bahwa oknum itu langsung mengaku di Pejabat bahwa dia itu sebagai Ketua JOIN di Gowa.
Mendengar hal itu, Daeng Mangka sapaan akrab Ketua JOIN Gowa, geram, dan mengatakan tidak ada lagi toleransi, buat oknum- oknum ini, apabila masih mengulangi perbuatannya.
"Kami tidak segan- segan, untuk melaporkan ke pihak yang berwajib," tegasnya. Sabtu (30/6/2018)
Karena hal ini sudah merugikan JOIN Gowa, apalagi kalau didalamnya sudah melakukan aksi pengakuan yang merugikan nama JOIN Gowa.
"Dan itu sudah ada ada unsur pidana didalamnya, sedari itu tetap kami akan laporkan apabila pengakuan itu terjadi lagi," geramnya.
JOIN Gowa masih solid bahkan ada beberapa tambahan amunisi baru yang akan bergabung di JOIN Gowa.
Hasil evaluasi kinerja pasca pelantikan maka kita akan lakukan revisi struktur keanggotaan.
"Ada yang di keluarkan dari keanggotaan dan ada penambahan anggota baru," ucapnya.
Syafriadi yang juga Ketua LSM MAKAR, mengakui bahwa ada beberapa anggota yang dikasih keluar.Karena dari faktor kinerjanya dan tidak bisa sejalan dengan roda organisasi. JOIN Gowa butuh SDM yang berkinerja bagus.
"Bukan hanya terdaftar sebagai pengurus, tetapi tidak mau aktif dan bekerja, ujung- ujungnya, malah jadi urusan nantinya," pungkasnya. (Kadir Sijaya//KIN.com)
0 komentar :
Posting Komentar