H.Sabir Lari Dari Tanggung-Jawabnya, Gaji Buru Ratusan Juta Rupiah Tidak Terbayarkan, Lesman Sidabutar " Merana
H.Sabir Lari Dari Tanggung-Jawabnya, Gaji Buru Ratusan Juta Rupiah Tidak Terbayangkan, Lesman Sidabutar " Merana "
Ketiga titik proyek yang sudah dikerjakan Lesman Sidabutor yaitu Di Larompong Kab Luwu, Sabbang Kab Lutra dan Kec Tanalili Lutra.
"Lesman Sidabutar tertipu ratusan juta rupiah, mengerjakan proyek perpipaan milik H.Sabir yang tidak terbayarkan "
Menurut Lesman Sidabutar dirinya mengerjakan proyek H.M Sabir di tiga titik tersebut diatas sejak tahun 2015 sampai bulan 2- 2016.
Kami mengerjakan perpipaan milik H.Sabir dengan kerja sama Kontra dengan sejumlah PT yang dibawa tanggung jawab H.Sabir.
Namun dalam perjalanan pihak Lesman Sidabutar merasa tertipu oleh perlakuan H.Sabir. karena sampai sekarang belum melunasi upah kerja sebesar Rp 181.238.000 kepada Lesman Sidabutar.
Proyek yang kami kerjakan belum juga di lunasi H. M .SABIR MOMMANG, beber Lesman Sidabutar ke sejumlah media yang tergabung di organisasi DPD JOIN Gowa.
Proyek jaringan pipa Air baku Tahun 2015 APBN di 3 lokasi mengisahkan kesedihan bagi Lesman Sidautar karena dirinya sangat dirugikan oleh H.Sabir.
Sejumlah perusahaan yang dipakai H.Sabir antara lain, PT.ARDI PUTRA PRATAMA Lokasi Sabbang Lutra dengan nilai (Rp.13.899.470.000).
PT.SURYA BERINGIN INDAH dengan Lokasi Tanalili Lutra dengan nilai proyek sebesar (Rp.14.390.810.000)
PT.KARYA PRIBUMI NUSANTARA Lokasi Larompong Luwu dengan nilai (Rp.16.890.080.000) .
Tiga perusahaan yang dipakai pihak H.M.Sabir inilah yang membuat Lesman Sidabutar merasa tertipu karena sudah menyelesaikan pekerjaannya namun pihak HAJI M SABIR MOMMANG tidak menyelesaikan tanggung jawabnya Sebagai mana yang tertera dalam kontrak, beber Lesman di Kafe Doktoro, Sabtu/23/6/18.
Dikatakannya bahwa banyak proyek yang dikerjakan H.Sabir bermasalah dalam hal kualitas pekerjaan dengan anggaran yang Besar. Anggaran proyek PT KPN.DIRUT PT KPN HAJI.M SABIR MOMMANG.
Proyek yang kami kerjakan ada 3 paket di 3 lokasi , keseluruhan Anggaran nya lebih dari Rp 40 milyar Tahun APBN 2015 PUPR. Namun setelah proyek selesai kami kerjakan Haji SABIR MOMMANG belum juga membayar upah kerja kami, Kami orang kecil kasian yamaha buruh kami mencapai 50 orang lebih, ujar Lesman.
Bahkan H.Sabir tidak di ketahui keberadaannya , karena hp milik nya saat dihubungi juga tidak aktif. Sejumlah LSM angkat bicara dalam kasus yang dialami Lesman Sidabutar diantaranya, Herstamin LSM L-Pace mengatakan bahwa rana ini adalah rana pidana karena menyangkut penipuan terhadap seseorang, masak orang sudah bekerja keras tapi tidak berikan upah kerjanya, ujar Herstamin di Warkop Dottoro.(Tim/KIN.com)
0 komentar :
Posting Komentar