Info update
Loading...
Sabtu, 02 Juni 2018

PT. IMIP Morowali, Santuni Korban Banjir Di Konawe Utara


Konawe Utara- Karya Indonesia News.com- Banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara beberapa waktu lalu sangat
menakutkan warga setempat. Pasalnya datang tiba-tiba yang menghantam salah satu daerah dengan sumber daya alam terbesar disulawesi tenggara ini.

Hingga mengakibatkan Akses jalan Nasional yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara terputus. Kejadian ini berefek pada lumpuhnya perekonomian didaerah itu.

Sebab tidak ada jalur lain yang dapat digunakan untuk bisa melewati daerah dengan Jumlah Terbitan IUP terbesar di Sulawesi Tenggara.
Kejadian ini menggugah empati perusahaan Nasional, PT. IMIP – Morowali, bersama komponen lainnya seperti IKA Alumni STM/SMKN 2 Kendari, IPPMIK Kendari, IJTI, HIPPMALA Konut, IKA Alumni D3 Tehnik Sipil UHO, HIMAS D3 Teknik Sipil UHO dan paguyuban Pemuda Ambololi Konsel melaksanakan kegiatan bhakti sosial dibeberapa wilayah yang terendam banjir dikonawe utara.
Saat ditemui awak media, Humas PT. IMIP Morowali, Ishak, ST menuturkan maksud pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah dikonawe utara.
Lebih jauh dikatakan bahwa, tujuan kami mewakili PT IMIP mengadakan kegiatan bakti sosial ini adalah sebagai wujud kepeduliaan terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah dan membantu mengurangi beban korban banjir”. Tutur Alumni SMKN 2 Kendari ini, pungkas Ishak, ST.
Ia juga menyapaikan keperihatinannya terhadap kondisi para korban banjir yang terpaksa harus tinggal ditenda pengungsian akibat banjir bandang yang menghantam rumah mereka rata dengan tanah.
“Sedih ketika melihat korban banjir yang bertahan di tenda terpal yang mereka dirikan, sebab rumah mereka telah hancur rata dengan tanah. Ada sebanyak 10 rumah di desa flora Indah kec. Langikima tidak ada yang tersisa semua hanyut hanya pakian dibadan saja yang tersisa” ungkapnya
Salah satu korban banjir yang berada dilokasi tersebut juga mengharapkan perhatian penuh dari pihak pemerintah daerah Kabupaten, Provinsi maupun pusat atas kejadian ini ada balita umur sekitar 3 tahun dan bayi umur 8 bulan di salah satu rumah didesa sedang kondisi sangat memperihatinkan.
“Mohon perhatian dari pemerintah daerah konut, pemprov sultra dan pemerintah pusat atas kejadian ini, disini ada anak balita sedang sakit tidak ada yang tersisa akibat bencana ini susupun untuk anak itu susah didapatkan” ungkap ibu Aminah.
Adapun sasaran Kegiatan bakti sosial Korban banjir konawe utara menurut Ishak adalah Desa Polora Indah : 31 Rumah Terendam dan 7 rumah hanyut, Desa Landiwo : korban bencana 20 KK, Desa Landawe : Korban Bencana 32 KK, Desa Tambakua : 22 Rumah, Desa Larambe, Desa lamonae Utama.
“Ada 6 desa dikecamatan landawe dan langgikima yang menjadi titik penyaluran bantuan dari kami. Selain itu ada 2 desa juga di kec. Asera yang kami salurkan bantuan yang sama terkena bencan banjir juga” Ujarnya.
Bendahara IKA Alumni D3 Teknik Sipil UHO ini mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa beras dan sembako, perlengkapan mandi dan cuci, Pakean layak pakai serta perlengkapn untuk tidur.
“Alhamdulilah atas kerja sama semua pihak baik kawan kawan pemuda mahasiswa yang menyumbang ataupun ikut langsung ke lapangan. Sebab tak hanya sekedar memberikan bantuan namun, kami juga bercengkrama dengan penduduk mendengar curhatan mereka.

Adapun bantuan yang telah tersalurkan kesemua desa yang tertimpa bencana berupa beras dan sembako, perlengkapan mandi dan cuci, Pakian layak pakai serta perlengkapn untuk tidur” sudah diterima warga yang tertimpa .musibah banjir  ini, bebernya.(KS/Agus/KIN.com)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top