SIDAK Ketua BPTD Sulsel temukan Sejumlah Pelanggaran hasil sidak di pelabuhan penyebrangan Bajoe.
Bone, Karya indonesia News.com-SIDAK Ketua BPTD Sulsel temukan Sejumlah Pelanggaran hasil sidak di pelabuhan penyebrangan Bajoe."Ketua BPTD Sulsel, Benny Nurdin saat lakukan Sidak di Penyeberangan Pelabuhan Bajoe paska lebaran"
Paska lebaran, Benny Nurdin melakukan tugas pemantauan arus balik di Pelabuhan Penyebrangan BajoE, kondisi penumpang cukup padat, namun tetap terkendali dan kapal masih tersedia untuk pengangkutan.
Namun demikian sejumlah hal perlu mendapatkan perhatian senioritas kedepannya. Hal yang menjadi temuan dan akan kami Tindak lanjiti sebagai bahan evaluasi adalah diantaranya;
1. Safety dan security masih belum mamadai dimana masih ditemukan pedagang asongan dan penumpang serta kendaraan berada di area steril (gang way dan areal MB);
2. Masih maraknya mobil Bus yang mengangkut barang diatas kap dan mengangkut motor bersusun di pantat bus dan Truck over kapasitas;
3. Aspek servicis sangat minim yg ditawarkan oleh pihak PT ASDP, dimana ruang tunggu hanya ada 2 bangku panjang untuk kapasitas 16 orang dan 3 bangku panjang dengan kapasitas 18 orang, hal ini membuat penumpang harus rela duduk dan tidur di lantai ;
4. Ditemukan penumpang dengan anak bayi 2 orang dan anak umur 3 tahun bersama beberapa penumpang lainnya yg menempati posko pengawasan areal steril yg tidak manusiawi digunakan sebagai ruang tunggu. (Karena cuaca hujan lebat tetpaksa kami evakuasi menggunakan kendaraan dinas BPTD untuk membawa ke gedung ruang tunggu guna mendapatkan pelayanan yg lebih baik)
5. Ditemukan adanya penumpang yg sudah masuk di gang way tidak memiliki tiket tapi sudah membayar. Dugaan kuat terjadi praktik percaloan dan seolah diamini karena hal ini sudah sering terjadi dan jumlahnya lebih dari 8 orang, pengakuan penumpang yg kami wawancarai.
6. Pedagang asongan yg memasuki areal steril sesuai pengakuan Pedagang, mereka membayar Rp 2000.per orang untuk bisa berjualan di area MB dan gang way kepada seseorang yg bukan petugas.
Terkait hal ini kata Benny, maka pihak kami langsung melakukan peneguran lisan kepada staf BPTD, PT. Asdp dan petugas pengamanan untuk lebih serius dalam penanganan arus balik dan semua pengguna jasa angkutan penyeberangan.
Hal perlu menjadi perhatian serius kepada semua petugas yang yang sah bertugas dilapangan. Kami tidak ingin ada resiko yang membahayakan warga karena kelalaian petugas dilapangan pungkas Benny.(Andika /KS/KIN.com)
0 komentar :
Posting Komentar