Kapolres Takalar Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Pasutri Tua Jompo.
Mantap, Peletakan batu pertama sudah dimulai, Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah bersama jajarannya/Kapolsek Marbo lakukan bedah rumah untuk warga kurang mampu di Desa Topejawa.
"Kapolres Takalar, lakukan peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan bedah rumah milik Dg Rente/Malintang"
Takalar, Karya Indonesia News.com- Kepedulian Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah bersama jajarannya untuk membantu masyarakat miskin terus berlanjut. Kali ini diberikan kepada pasangan suami istri(pasutri) yang sudah tua renta dengan membawa.gun rumah layak huni kepada Dg Renta bersama istrinya Dg Malintang.
Dg Renta bersama istrinya menempati gubuk reok di Desa Topejawa, Dusun Lamangkia Kec Marbo Kab Takalar. Berkat bantuan Kapolres Takalar bersama jajarannya, membangunkan rumah pasutri tua jompo itu.
Dg Renta bersama istrinya menempati gubuk reok di Desa Topejawa, Dusun Lamangkia Kec Marbo Kab Takalar. Berkat bantuan Kapolres Takalar bersama jajarannya, membangunkan rumah pasutri tua jompo itu.
Daeng Rente (80 thn) dan istrinya Daeng Malintang (70 thn), selama berpuluh puluh tahun harus hidup dalam sebuah gubuk reok berukuran 3×4, tanpa bisa berbuat apa apa, karena terbelilt kemiskinan.
Setelah kisahnya Viral, perhatian publik Takalarpun langsung tertuju padanya, termasuk pemerintah kecamatan yang langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi kedua pasangan jompo tersebut, dan memberikan bantuan.
Tak hanya dari pemerintah kecamatan, para pemerhati dan dermawan pun mulai mengalirkan bantuannya, termasuk Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah langsung mengunjungi gubuk reok sang nenek, dan berjanji akan membantu merehabilitasi gubuknya sehingga layak huni.
Tak hanya dari pemerintah kecamatan, para pemerhati dan dermawan pun mulai mengalirkan bantuannya, termasuk Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah langsung mengunjungi gubuk reok sang nenek, dan berjanji akan membantu merehabilitasi gubuknya sehingga layak huni.
Kini Kapolres Takalar telah menunaikan janjinya pada kedua pasangan tua jompo tersebut. Sebelum melakukan proses pembangunan Bedah Rumah, kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta melakukan prosesi peletakan batu pertama, yang didampingi oleh Kapolsek Marbo, AKP Sudirman dan Kepala Desa Topejawa, H Nurdin Sutte, Sabtu,(7/7/2018).
Dg Rante bersama istrinya sangat bersyukur karena ditengah kehidupan nya yang serba susah dan kekurangan datang bantuan pak Polisi bersama anggota nya, ternyata itumi dibilang bapak Kapolres Takalar, ujar Dg Rente.
Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah melakukan peletakan batu pertama per tanda dimulainya bedah rumah yang terletak di Desa Topejawa. Kapolres AKBP Gany Alamsyah Hatta, mengucapkan rasa bangganya karena ditengah kesibukannya dirinya bisa berbuat untuk orang lain dalam bentuk kerja sosial.
Sementara itu, Kapolsek Marbo AKP Sudirman, SH saat diwawancara Jurnalis mengatakan bahwa “Kegiatan Bedah Rumah yang digelar oleh Polres Takalar sudah menjadi agenda rutin, sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 Tahun ini” pungkas Sudirman.
Sementara Kades Topejawa, H.Nurdin Daeng Sutte mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Takalar bersama jajarannya. Karena kelulusannya membantu warganya yang kurang mampu.
Apa yang dilakukan Kapolres terhadap warganya yang kurang mampu kami selaku pemerintah desa tentunya sangat berterima kasih, atas bantuan yang diberikan pada Dg Rante, ujar Kades Topejawa.
Lebih jauh dikatakannya lagi, bahwa Kegiatan ini merupakan kedekatan polisi dan masyarkat, yang bertujuan juga untuk menjaga keamanan dan terjaminnya sinergitas antara polisi dan masyarakat, sebagai bentuk pengayomam, sekigus pelindung masyarakat, bebernya.(Asw/KS/KIN.com)
0 komentar :
Posting Komentar