Menurut Daeng Te’ne, warga Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, mengatakan bahwa surat keterangan pemeriksaan narkoba itu memang diharuskan dan persyaratannya untuk masuk di SMK.

“Anak saya itu sudah tes urine dan hasil dari laboratoriumnya itu negatif. Sekarang ini saya bawa untuk disahkan, diperbanyak foto copynya dulu, baru disahkan,” ujarnya Senin (2/7/2018)

Walaupun didalam administrasi harus membayar Rp.40 ribu, tidak ada masalah. ” Karena saya bisa tahu, apakah anak saya itu pemakai narkoba atau tidak. Kita tidak mengetahui pergaulannya diluar itu seperti apa,” tandasnya.

Apalagi sekarang ini, marak anak- anak cium lem fox, dan itu sangat mengkhawatirkan sekali, tambahnya.

Sementara Kabag Humas RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, H.Taslim, mengatakan tentang adanya pelajar yang memeriksa narkoba di RS Syekh Yusuf Gowa itu merupakan salah satu pelayanan ke masyarakat.

Bahwa apapun terkait dengan pelayanan masyarakat, yang bisa kami lakukan dan dilayani, kami akan siap melayani, masyarakat apalagi siswa baru yang mau mendaftar disekolah pilihannya, karena kita di si sini memang sudah tersedia alat tes, pungkas H.Taslim.(Kadir Sijaya/KiN.com)