Pelayanan RSUD Syech Yusuf Mendapatkan penilaian Oleh Kemenpan RB
Sungguminasa (Karya Indonesia) Setelah mendapatkan kepercayaan sebagai RS Rujukan, kini pemerintah Gowa terus memberikan Apresiasi terhadap RS Syekh Yusuf Kallongtala dalam segala dimensi pelayanan terhadap masyarakat luas.
"Kemenpan RB , saat berkunjung di RSUD Syehk Yusuf KALLONGTALA didampingi Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr H. Salahuddin, M.kes"
RSUD Kab Gowa ini, merupakan kebanggaan masyarakat Gowa, dan Sulsel pada umumnya. Wajarlah kalau terus berbenah, baik dari segi pasilitas gedung, ruangan, tenaga dokter maupun lain-lainnya. Sehingga diharapkan semuanya bisa berjalan sesuai harapan.
Kedepan diharapkan semua pasien bisa terakomodir sehingga tidak ada lagi keluhan dari pasien maupun keluarganya. Apalagi dengan alasan tidak ada ruangan.
Pemkab Gowa terus menyediakan layanan dengan sumber daya manusia yang memadai, seperti tenaga dokter, tenaga ahli dan profesional. Termasuk bidan maupun lainnya bisa mendukung kelancaran tugas di RS tersebut.
Menyediakan sarana dan layanan untuk pasien di Rumah Sakit Syekh Yusuf. Untuk itu, pemerintah daerah Gowa telah bersungguh-sungguh dan terus-menerus meningkatkan kualitas pelayanan yang baik yang bersifat promotif, preventif, dan rehabilitasi sarana Rumah Sakit.
Baru-baru ini, tim Kemenpan RB melakukan peninjauan proyek di RSUD Syekh Yusuf yang sedang dikerjakan. Tim ini tentu mendapatkan kesan yang baik dirumah sakit yang kunjunginya.
Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr. H Salahuddin M.Kes mengapresiasi positif, atas kerja manajemen rumah sakit yang profesional sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sebagai mana yang diharapkan bersama, bebernya.
Sebelumnya, manajemen rumah sakit juga kedatangan tim dari KARS (Komisi Akreditas Rumah Sakit) dari Kementrian Kesehatan RI dari Jakarta.
Sememtara itu Kepala Bagian Program dan Informasi RSUD Syekh Yusuf, DR H Muh Taslim SKM, M
Kes, menyampaikan kepada Media bahwa pelayanan kesehatan masyarakat harus berstandar pelayanan di seluruh pelayanan yang ada.
Tujuannya, kata Doktor lulusan Fakultas Unhas ini, agar masyarakat mengetahui dan memahami tentang layanan yang merupakan pihak-pihak yang terkait dengan standar pelayanan.
Apakah sudah mendapatkan layanan standar atau tidak sesuai dengan yang ada. Sehubungan hal tersebut, pihaknya mengaku sedang melakukan sosialisasi ke masyarakat termasuk di masing-masing ruangan di rumah sakit.
Pada intinya, sosialisasi standar penyanan akan menjadi dua pihak, baik pihak manajemen maupun pihak-pihak yang sesuai dengan yang ada.
Demikian juga untuk hak dan kewajiban masing-masing akan sama-sama sesuai dengan bentuk-bentuk standar yang ada di rumah sakit.
“Alhamdulillah RSUD Syekh Yusuf mendapat nilai paripurna akreditasi standar mutu pelayanan yang dikeluarkan KARS. Nah, karena itu status rumah sakit sebagai salah satu OPD maka Kemenpan RB melakukan seperti layanan yang diberikan, sesuai dengan standar kerja unit masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk Melihat RSUD Syekh Yusuf yang memilik 34 pelayanan yaitu Pelayanan Poliklinik jiwa, Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Gizi, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Mata.
Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Saraf, Poliklinik VCT, Poliklinik Anak, Poliklinik Ortopedi, Poliklinik THT, Ambulans, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Pusat Sterilisasi Suplay Departemen (CSSD), Instalasi Farmasi
Instalasi Fisioterapi, IGD Maternal, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Gizi, Instalasi Intenzive Care Unit (ICU), Instalasi Laboratorium, Pengaduan, Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Peserta JKN / KIS, Pendaftaran Rawat Inap, Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Penerimaan Tamu, Rawat Inap, Perinatologi dan SPO Kebersihan Tangan.
Sehubungan dengan ke-34 pelayanan tersebut kemudian dibuatlah standar layanan sebagai awal pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Gowa ini
Sebagai salah satu bentuk keseriusan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kab Gowa dalam memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Pemkab Gowa tentu berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi apa yang menjadi kebutuhan di RS tersebut, termasuk tenaga dokter dan fasilitasnya. (Kadir Sijaya/KIN)
0 komentar :
Posting Komentar