Sangkal Tudingan Bahwa Dirinya Terlibat Dalam Gagalnya Sekolah Man IC Di Parangloe

Salah satu anggota DPR RI, Amir Uskara, sangkali tudingan bahwa dirinya terlibat dalam gagalnya Sekolah Man IC Di Parangloe."Itu tidak benar bahwa saya turut serta dalam pembangunan sekolah MAN IC" Apalagi kalau dibilang punya hubungan dengan Kemenag, ujarnya.

Sungguminasa (Karya Indonesia) Sebelumnya, pembangunan MAN IC diberitakan jika kontruksi tersebut gagal.

Tiga nama telah ditetapkan tersangka oleh Polda Sulsel dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan MAN IC yang berlokasikan di Desa Belapunranga, Parangloe.

Hal itu dilakukan berdasarkan hasil Audit BPKP Sulsel, dianggap merugikan negara sebanyak Rp 7 Miliar.

Tiga nama yang ditetapkan tersangka, yaitu Andi Muh Anshar selaku PPK, Direktur PT Syafitri Perdana Ir Alimuddin Anshar selaku konsultan perencana, dan Direktur PT Cahaya Insani Persada Hendrik Wijaya selaku rekanan.

Berhembus kabar, jika proyek MAN IC diduga ada keterlibatan anggota DPR RI Dapil Sulawesi Selatan di Senayan, yang tak lain adalah Amir Uskara. Apalagi yang bersangkutan adalah Bidangnya dikomisi XI membawahi keuangan,  Perencanaan pembangunan dan perbankan.

Saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Sabtu, 18 Agustus 2018, sore. Amir Uskara dari Partai PPP Dapil Sulawesi Selatan I, Komisi XI - Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan, mengatakan jika proyek MAN IC tersebut tidak ada hubungan Kerjanya.

"Saya sama sekali tidak punya hubungan kerja dengan Kemenag. Mungkin ada yang sengaja mengaitkan menjelang tahun politik ini," pungkas  Amir Uskara (Red/KIN)