Info update
Loading...
Minggu, 30 September 2018

Utamakan Surat Rujukan Ketimbang Penyelamatan, RS Syekh Yusuf Dinilai Tidak Profesional.

Payah, RS Syekh Yusuf Dinilai Tidak Profesional, utamakan Surat Rujukan Ketimbang Penyelamatan pasien

Gowa (Karya Indonesia) Sistem pelayanan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh pasien maupun keluarga pasien, rupanya bukan isapan jempol. Salah seorang pasien pemegang kartu BPJS /Akses Kelas 1 mendapatkan perlakuan itu, Sabtu 22/9/18
"H.Abd Rasyid Azis cepat mendapatkan pelayanan di salah satu RS Makassar, ini baru profesional.

Pasien atas nama H.Abd Rasyid Azis asal Bontonompo, yang sedang tidak berdaya datang di UGD,  tidak mendapatkan pelayanan sebagai mana harapan pasien bersama keluarganya. Petugas UGD RS Syekh Yusuf Kallongtala menyarankan agar ke loket pendaftaran bagian interna. Yang sebelumnya petugas UGD mempertanyakan surat rujukan dari Puskesmas kecamatan.

Karena keadaan yang tiba-tiba, pasien yang sudah lemas, batuk keras disertai sesak napas, membuat keluarganya panik dan langsung dilarikan ke RS.Syekh Yusuf Gowa.

Dengan harapan untuk mendapatkan pertolongan pertama, agar pasien bisa selamat seharusnya petugas menangani dulu pasiennya, bukan admistrasinya yang dikedepankan, ujar sumber yang merasa kasian dengan keadaan H.Abd Rasyid Azis waktu itu.

Sambil bertutur, bahwa memang petugas RS ini sering memperlakukan hal seperti itu, menanyakan duluan Administrasinya, terutama surat rujukan. Akibatnya banyak orang tidak tergolong karena berbelit-belit, bahkan tidak sedikit orang yang datang berobat mengalami kekecewaan berat.

Misalnya kalau dikatakan tidak ada kamar kosong, semua kamar terisisi, hal ini sering dialami bila pasien akses. Tapi Ironisnya dan bisa cepat mendapatkan pelayanan kalau dikatakan pasien Umum, beber sumber lagi sambil tak ingin namanya dimediakan.

Rupanya keluhan demi keluhan dari pasien maupun keluarga pasien terus dipertontonkan petugas yang ada di RS milik Gowa ini. Petugas medis yang bertugas dibagian UGD sampai ke pelayanan interna tak membuatkan kesan, pasien dipimpon kiri kanan hanya karena persoalan rujukan yang tidak ada waktu itu.

Bisa dibayangkan kalau pasien yang sudah lemas,  sesak nafas dan batuk keras, lalu tidak cepat mendapatkan pertolongan ? Petugas dibagian administrasi maupun medis, bisanya ngomong sabar.

Setelah salah satu keluarga pasien berdebat dengan salah satu petugas dibagian interna, saat itu petugasnya periksa pasien dan memberi resep untuk ke Apotek RS, setelah itu tidak ada tindakan opname atau tindakan medis bahkan pasien dianggap baik, karena dibilang berobat jalan saja.

Dalam perjalanan Sungguminasa ke Bontonompo, pasien justru lemas dan batuk disertai sesak napas. Akhirnya keluarga sepakat agar H.Abd Rasyid Asiz diantar saja ke RS Haji Makassar yang langsung mendapatkan perawatan medis tanpa mendahului dan mempertanyakan surat rujukannya.

Kedepan diharapkan agar pelayanan RS kebanggaan masyarakat Gowa ini agar semua perawat, suster maupun dokternya tanggap dengan pasien, selamatkan nyawa pasien jauh lebih penting ketimbang proses Administrasi diutamakan seperti surat rujukan dari Puskesmas. Jangan banyak orang mati di RS hanya karena pelayanan yang tidak cepat (Kadir Sijaya)




0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top