Info update
Loading...
Kamis, 25 Oktober 2018

Gowa Raih Sejumlah Penghargaan Dalam Kompetisi Tingkat Nasional

Gowa berprestasi , Gowa berkarya dalam bingkai GKP, menuju Gowa Kabupaten Pendidikan(GKP). Alhamdulilah semakin bisa berbicara secara nasional karena wujud prestasi. 

Keseriusan pemerintah Kabupaten Gowa yang di nahkodai, bupati termuda, Adnan Purictha Ihcsan YL bersama H.Abd Rauf Malaganni Krg Kio. Kini telah memberikan bukti nyata lewat pembinaannya melalui dinas terkait. Sejumlah juara diraih seperti juara 3 Lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional 2018 kategori SD negeri komponen ekstra kurikuler, yang diraih SDN Limbung Putri Kec Bajeng. 
Prestasi demi prestasi Kabupaten Gowa dalam gengaman, kali ini tingkat nasional kembali diraih dalam lomba sekolah sehat. Keberhasilan ini tentu semakin mengukuhkan sebagai kabupaten yang siap berkempetesi sekaligus meraih prestasi.
Pembuktian keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras sejumlah pihak, termasuk pembinaan yang dilakukan dari pihak terkait, seperti dari dinas, kepala sekolah dan para guru. sejumlah penghargaan diraihnya seperti juara dua Best Achievement yang diraih SMA Negeri 5 Gowa di ajang lomba sekolah sehat tingkat nasional 2018.

Selain SMA Negeri 5 Gowa, di ajang ini pula, Puskesmas Tinggi Moncong tak luput dari penilaian yang mendapatkan penghargaan berupa pendampingan dalam usaha pembinaan Unit Kesehatan Sekolah kategori UKS

Acara penyerahan penghargaan ini diterima langsung orang nomor 1 Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis/25 Oktober 2018. 

Dalam penilaian lomba sekolah sehat tingkat nasional itu diikuti oleh 96 sekolah dari 25 provinsi yang ditetapkan memenuhi syarat mengikuti lomba. Kategori yang diperlombakan sendiri yakni kategori sekolah dengan kinerja terbaik dan kategori sekolah dengan pencapaian terbaik.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Hamid Muhammad, menjelaskan, lomba digelar atas kerjasama empat kementerian. Yaitu Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

Tujuan utamanya, kata dia sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Atas dasar itu, tim pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) memandang perlu melaksanakan lomba tingkat nasional dalam rangka meningkatkan pengembangan kesehatan di sekolah.  

"Sekolah yang keluar sebagai pemenang diberikan dana pembinaan sebesar Rp30 juta untuk juara satu, Rp25 juta untuk juara dua dan Rp20 juta untuk juara tiga serta Rp10 juta untuk juara harapan," pungkas Hamid. (KS/KIN)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top