Info update
Loading...
Minggu, 14 Oktober 2018

H.Sila, Tepis Tudingan "Menutup Mata" Atas Kasus Berdarah Di SD Inpres Bontobu'ne


Gowa (Karya Indonesia) Kisruh pemukulan terhadap murid SD kelas 2, kian melebar. Kordinator disdik Bajeng yang dianggap menutup-nutupi kasus ini pun muncul dengan membantah keras atas tudingan bahwa dirinya menutup-nutupi kasus ini.

Dikatakan bahwa, waktu dirinya mendapat laporan dari petugas,  sudah berusaha maksimal. Termasuk cepat menyampaikan ketasannya yakni Kadis disdik Gowa, Kabid dikdas, Kabid PTK dan Ketua PGRI Kab Gowa agar secepatnya bisa menghubungi ketua perlindungan anak agar diselesaikan dengan damai waktu itu. Bahkan H.Sila berharap kasus ini tidak melebar dan kalau perlu bisa selesai dengan aman.

Sehingga tidaklah benar kalau masalah ini dirinya yang dianggap ingin menutupinya. Termasuk walaupun daerahnya bajeng tetapi bukan berarti harus bertanggung jawab, ini person yang kebetulan menjabat sebagai kepala sekolah, beber H.Sila lewat WA nya yang dikirim.

Namun yang pasti peristiwa pemukulan terhadap murid kelas 2 ini sudah ditangani pihak kepolisian Polres Gowa, silahkan konfirmasi ke pokres kalau ada yang dipertanyakan dalam kasus pemukulan ini.

Semoga kasus yang menimpa salah seorang Kepsek SD Inpres Bontobu'ne, Hj Ramdana Dg Tarring tidak terulang lagi, kita harus intropeksi diri masing-masing.

Dengan kejadian ini pula akan menjadi pembelajaran bagi kita semua kalangan pendidik . Saling memahami dan saling mengerti akan pentingnya persahabatan dan baik kepada semua orang, siapapun dia. Kita tidak boleh ego , tidak boleh memandang sebelah mata. Semoga kedepan tidak mencoreng nama baik pendidikan di Gowa , apa tak lagi setelah menyandang sebagai Kabupaten Pendidikan. (Tim Investigasi KIN)



0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top