Pelayanan Kantor Capil Gowa Di Keluhkan, Antrian Sampai Sore Urusan Tidak Jadi-Jadi.

"Kalau mau mengurus KTP- KK ataupun Aktelahir di Capil Gowa Siapkan Fisik dan Mental" sistim pelayanan petugas dengan warga yang datang tidak berbanding.

Gowa (Karya Indonesia) Begitu susahnya mendapatkan pelayanan prima, cepat dan tepat dalam suasana seperti ini, warga yang datang di Capil Gowa sepertinya gerah, capek dan membosankan. Tapi apa mau dikata warga butuh KK, KTP ataupun Akte kelahiran, Senin/15/10/18.

"Para pencari KTP, KK terkapar dimesjid Depan Capil Gowa, setelah seharian menunggu antrian"

Seharian disana belum tentu beres urusan. Dengan mengandalkan kalimat dari pegawai Capil, bapak/ibu besok datang lagi. Pada hal warga sudah seharian menunggu dari pagi sampai sore mengurus KK , KTP ataupun akte lahir.

"Suasana dalam ruangan tunggu kantor Capil Gowa, warga berdiri dan duduk tunggu giliran dipanggil"

Sejumlah masyarakat yang perna mengurus ditempat ini bertutur pengalaman. Mereka rata-rata mengatakan capek dan membosankan. Menunggu seharian tapi tidak menjamin bisa didapatkan hari itu juga. Pokoknya mengurus di Capil Gowa harus mempersiapkan fisik dan mental, katanya

Seperti yang dialami Sejumlah warga yang mengurus KTP, KK merasa hampir kehilangan kesabaran menunggu sampai sore dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore belum dipanggil, beber sejumlah warga sambil tak mau ditulis namanya.

Kasian kita semua ini, tinggalkan pekerjaan, dari jauh lagi antri seperti ini, karena tidak berbanding antara warga yang datang  dengan sistim pelayanan dikantor catatan sipil tersebut. Sambil menghimbau agar Bupati Gowa ataupun wabup datang melihat langsung rakyatnya, beber beberapa warga.

Dikatakannya lagi, harusnya pemerintah daerah Gowa dalam hal ini bupati, punya kekuatan kalau mau peduli dengan warga, yakni menambah pegawai yang bertugas di Capil. Pungsikan dan tambah beberapa pegawai lagi agar cepat melayani warga yang datang.

Karena kalau hanya pegawai seperti sekarang ini, dipastikan keluhan demi keluhan terjadi. Keadaan ini pula tentu menyiksa warga yang datang. Bisa dibayangkan, kalau seharian menunggu, itupun tidak menjamin bisa selesai disore hari, tuturnya.

Keadaan pelayanan ini sudah lama terjadi, tapi kok tidak ada gebrakan dari pemerintah untuk membantu warganya. Pada hal kalau pemerintah peduli dengan keadaan ini tentu tak ada kesulitan. Solusinya, adalah fungsikan dan tambah pegawai yang bertugas di Capil atau maksimalkan pegawai Capil yang ada.

Kepala Dinas Catatan Sipil dan kependudukan Gowa saat ingin dikonfirmasi masalah ini, termasuk adanya info uang "pelicin" kepada petugas, namun salah seorang pegawainya melalaui WA, mengatakan bapak lagi tugas luar, beliau tidak ada dikantor pak. (KS)