Pengurus Join Bulukumba, Hari Ini Resmi Dikukuhkan Oleh DPW Sulsel
Bulukumba (Karya Indonesia) Pengurus DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bulukumba hari ini (12/10) resmi dikukuhkan. Organisasi ini dalam setahun, JOIN Sulsel telah terbentuk kepengurusannya di 15 kabupaten/kota.
"Seperti daerah lain, Join Bulukumba ini diurus para jurnalis penuh talenta dan dedikasi, " ujar Ahli dari Dewan Pers ini.
Lanjut dikatakan, menjadi pengurus JOIN di Sulsel dilakukan sangat selektif mengingat organisasi ini diharap mampu memberi konstribusi berarti dengan kapasitas, kapabilitas dan kompotensi pengurusnya yang tak diragukan lagi.
Beberapa daerah, jelas Rifai, banyak ingin menjadi pengurus tapi harus lebih dulu terlihat kapasitas diri dan integritas profesi bersangkutan.
"ini bukan wadah jurnalis ecek-ecek yang mendahulukan kuantitas dibanding kualitas diri pengurusnya," tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, dirinya berharap pengurus daerah dapat terus meningkatkan pengetahuan dan etika dalan meraih kompetensi diri yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan jurnalistik.
"Keterampilan dan etika anggota Join harus lebih unggul, " harap Rifai.
Dikatakannya, seleksi bukan hanya dilakukan diawal tapi terus dilakukan evaluasi. "Walau manusiawi, jika ada prilaku buruk dilakukan sebagai anggota dan pengurus maka segera dievaluasi, " tegas mantan Dewan Kehormatan PWI Sulsel ini.
Lebih jauh dijelaskan, pengurus Join kabupaten/ kota juga diharap menjalin kerjasama apik baik terhadap pemerintah daerah maupun sesama juga jurnalis yang memilih wadah lain.
"Filosofi berorganisasi harus terjalin silaturrahmi," tambahnya lagi.
Pengukuhan Pengurus Join Bulukumba, Syaiful, jurnalis online dari Kabarselatan.com menjadi nakhoda. Pelantikan ini akan dihadiri Bupati Bulukumba, A. Syukri Sappewali yang merupakan kerabat Ketua Join Sulsel," ujar Rifai Manangkasi di ruang pola kantor Bupati Bulukumba.
Dikatakan bahwa Sejumlah daerah di Sulsel akan menyusul pengukuhan kepengurusannya. Seperti Join Pare- Pare dalam waktu dekat juga diresmikan, tambahnya (Kadir Sijaya)
0 komentar :
Posting Komentar