Info update
Loading...
Jumat, 02 November 2018

Bupati Gowa Bangga Masih Ada warganya Mau Hibahkan Tanahnya Untuk Pembangunan Mesjid.


Gowa (Karya Indonesia) - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meresmikan Mesjid Nurul Yusuf, terletak di Andi Tonro, Jumat (2/11). Mesjid yang dibangun diatas tanah seluas 700 meter persegi ini mampu menampung jamaah hingga 700 orang.

Ia mengaku bersyukur masih ada masyarakat mau menghibahkan tanahnya guna membangun masjid di dalamnya.

"Alhamdulillah sampai sekarang kita semua masih bisa hadir melaksanakan kewajiban kita melaksanakan shalat jumat dan suatu kesyukuran bagi siapa saja membangun masjid, Insyaallah akan mendaptkan ganjaran pahala dari Allah SWT, ini menunjukkan kualitas masyarakat Gowa untuk bisa membangun Mesjid, " ungkapnya.

Dirinya berharap, semua masyarakat bisa bekerjasama dan memakmurkan masjid tersebut. "Tentunya dibutuhkan kerjasama serta kekompakan seluruh lapisan masyarakat didalamnya, saya berharap masjid ini tidak hanya cantik dari fisiknya tapi cantik dan gagah juga jamaahnya karena bisa memakmurkan masjid khususnya dalam melakukan shalat 5 waktu," urai Bupati Gowa.

Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga, Adnan membeberkan, Mesjid Agung Syekh Yusuf ditargetkan rampung akhir Desember nanti. Dan Sungguminasa yang akan dilakukan penataan yakni membangun pedestrian bagi pejalan kaki, sehingga semua bisa menikmati indahnya Kota Sungguminasa.

"Saya menghimbau kembali masyarakat punya bangunan melewati batas atau berada diatas saluran untuk segera membongkarnya karena akan dilakukan penertiban, ini demi kepentingan kita bersama dalam mempercantik Sungguminasa," imbaunya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Nurul Yusuf, H.Yusuf Sommeng, mengungkapkan, Mesjid ini selesai dalam waktu 3 bulan ini telah mulai digunakan pada ramadhan kemarin, meskipun baru diresmikan hari ini.

 "Untuk menetapkan arah kiblat kami koordinasi dengan Kemenag, dan masjid ini berada diatas tanah seluas seluas 700 meter persegi.

dengan daya tampung jamaah 700 orang, memang keliatannya kecil, namun setelah berada didalamnya bisa keliatan luas, Alhamdulillah kita juga mendapatkan berbagai sumbangan.

Meskipun awalnya kami tidak mau menerima, akhirnya karena kita juga tidak mau menghambat amalannya jamaah sehingga pembangunan masjid bisa terwujud seperti terlihat sekarang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Omar Sahar, mengaku pembangunan masjid tidak lepas dari semua pihak, diharapkan bisa menjadi pusat keagamaan.

Tak hanya itu, dirinya juga berencana mengibahkan tanah didepan masjid untuk membangun TPA, Rumah Imam, hingga program pengajian, dilengkapi dengan teknologi aplikasi dapat diakses santri dan orangtuanya.

"Semoga dengan adanya masjid ini bisa memperkuat tali silaturahmi kita, dan bisa memperdalam ilmu agama dengan menyaksikan ceramah-ceramah agama, kami selaku panitia sangat berterima kasih kepada smua pihak yang telah membantu pembangunan masjid ini," tutup Omar Sahar.(Kadir Sijaya)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top