Komunitas Jurnalistik GoWa-MO akan Deklarasi Libatkan 80 Media Online
Gowa (Karya Indonesia) Sekalipun baru terbentuk yang menghimpun dalam Gruop Wartawan Media Online yang disingkat GoWa-MO. Kini keberadaannya sudah mendapatkan fasilitas bagi reporter yang bertugas peliputan dilapangan dari mitranya.
Kehadiran Komunitas GoWa-MO di Sulsel, kali ini akan membuat publik kagum lantaran pengurusnya eks organisasi jurnalis Indoensia diyakini sudah berpengalaman dan profesional. Keberadaannya kini di nakhodai Syafriadi Djaenaf Dg Mangka kembali mengibarkan panji-panji Jurnalistik prefesionalnya di Sulsel.
Hal itu dikatakan, Syafriadi Djaenaf bahwasanya, ini dilakukan dalam rangka memotivasi dan meningkatkan kreativitas Jurnalistik teman-teman khususnya yang tergabung dalam GoWa-Mo
"Kita mendapatkan fasilitas drone untuk penggunaan dilapangan dan 150 pasang seragam PDH, ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan jati diri seorang Jurnalistik," katanya.
Tujuan GoWa-Mo dibentuk untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan Humanis sesuai kaidah Undang-undang Pers. Dalam Komunitas ini tercatat ada 34 media online lokal maupun nasional.
Dalam waktu dekat ini lanjut Syafriadi Djaenaf menyampaikan, akan melakukan pelatihan jurnalistik serta kajian-kajian sosial dengan melibatkan pemateri handal berintegritas.
Tidak hanya itu kata tokoh pergerakan biasa di panggil 'Pak Ketua' ini memaparkan kehadiran GoWa-Mo kedepannya akan melebarkan sayap hingga kepelosok desa agar semua kegiatan dan potensi desa terpublis juga.
"Kita harus move-on belajar sama masa lalu karena sudah terlewati dan persiapkan akan datang untuk kita lewati bersama, kita target 80 portal media online bergabung.
Bukan hanya media online tapi kita akan merambah bisnis online seperti market place dan online lainnya, kita memakai konsep program digitalisasi dengan memakai empat tenaga IT profesional. Semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan anggota GoWa-MO," tutupnya.
Diketahui lembaga ini akan dideklarasikan dengan melibatkan beberapa Jurnalis daerah di Sulawesi Selatan.(Kadir Sijaya)
0 komentar :
Posting Komentar