Mantap, Takalar Raih Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Se-Indonesia.

Takalar (Karya Indonesia) Keberhasilan meraih penganugerahan penghargaan kepada Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018. Penghargaan ini tentu menjadi kebanggaan Pemkab Takalar dan masyarakat.

"Bupati Takalar bersama Kadis Pendidikan Takalar, Muh Darwis, S.Pd. MM, didampingi Kepala Bidangnya saat menerima piagam penghargaan di Jakarta"

Melalui Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) RB berlangsung pada Pembukaan International Public Service Forum 2018 di Assembly Hall, Jakarta Convention Cente, Jakarta, Rabu, 7 November 2018.

Kabupaten Takalar berhasil masuk dalam top 40 inovasi pelayanan publik dengan inovasi  dibidang pendidikan yakni PAPA SEHAT (Papan Kontrol Kesehatan): Kontrol Kesehatan Peserta Didik di Sekolah Menuju Indonesia Sehat dengan menjadikan SDN 81 Kalukubodo sebagai sekolah percontohan, yang  diprakarsai oleh Dinas Pendidikan, Takalar, Muh Darwis, S.Pd.MM.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Nurdin Abdullah, M. Agr, hadir langsung mendampingi Bupati Takalar H. Syamsari S.Pt, MM, menerima penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla tersebut.

Inovasi PAPA SEHAT masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 merupakan hasil seleksi dari Top 99. Dengan penilaian yang dikategorikan outstanding (terpuji)

Setelah melalui tahap penilaian kompetisi yang dilakukan secara independen oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan pakar pelayanan publik yang kompeten dan memiliki reputasi baik.

"Kita bersyukur inovasi PAPA SEHAT bisa lolos masuk TOP 40, ini berarti bahwa Inovasi kita dapat diterima dengan baik, penerapannya sudah merata di semua sekolah dan dapat dicontoh.

Inovasi PAPA SEHAT menekankan pada manusianya, inovasi ini adalah wujud Revolusi Mental," Pungkas Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, M.M.

Tak puas diperolehan top 40, Bupati inovatif bidang lingkungan hidup ini menargetkan dapat mencapai top 25 bahkan menembus hingga top 10 inovasi pelayanan publik untuk dipaparkan nantinya di Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB). Semoga target di 10 besar ataupun 25 besar tetap kita optomis dalam meraihnya, pungkas Syamsari Kitta yang didampingi Kadispora Takalar, Muh Darwis.(Kadir Sijaya)