Info update
Loading...
Jumat, 16 November 2018

Momentum Hari Jadi Gowa 698, Intropeksi Sekaligus Akselarasi Pembangunan Dan Kesejahteraan

HUT ke-698, Dorong Aselerasi Pembangunan Menuju Gowa Lebih Sejahtera. Momentum Hari Jadi Gowa 698, Intropeksi sekaligus akselarasi percepatan pembangunan dan kesejahteraan

Gowa (Karya Indonesia) Dalam Rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Gowa ke-698, Bupati Gowa, Adnan Purichta  Ichsan, menyampaikan orasinya pada sidang Paripurna Istimewa,  di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab Gowa, Kamis (16/11)

Sidang Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kab Gowa, A. Muh Ishak, mengangkat Tema, 'Dengan Semangat Hari Jadi Gowa, Kita Dorong Akselerasi Pembangunan Menuju Gowa yang Lebih Sejahtera, Demokratis dan Bermartabat'.

Tema ini mempertegas sekaligus memperteguh kembali komitmen kita bahwa, akselerasi pembangunan merupakan kunci dari tercapainya Gowa yang lebih baik sebagaimana yang kita cita-citakan.

"Untuk itu, kita harus senantiasa bergandengan tangan secara bersama-sama sesuai peribahasa, 'Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing' dalam melakukan perubahan baik aspek fisik maupun dari aspek sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan," ujarnya.

Saat ini, lanjut Adnan, Kabupaten Gowa sudah mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu. Dari aspek fisik, tersedianya ruang terbuka hijau khususnya di kawasan perkotaan semakin berkurang.

Dari segi aspek sosial budaya, penduduk dan aktivitasnya semakin beragam sejalan Kabupaten Gowa sebagai penyangga ibukota dan pusat pertumbuhan, yang mengundang migrasi penduduk dari daerah lain, dengan dampak meningkatnya pertumbuhan ekonomi, meski berjalan paralel dengan degradasi kualitas lingkungan hidup.

"Hal inilah tentunya harus diantisipasi secara cerdas dengan memulihkan kualitas lingkungan agar tetap menjadi tempat yang nyaman bagi sistem kehidupan, sekaligus memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang," tuturnya.

Tak hanya itu, untuk mendukung hal tersebut, saat ini kita sedang melaksanakan revitalisasi dan beberapa program pembangunan, yakni, "Revitalisasi kawasan ruang terbuka hijau, melakukan penataan infrastruktur perkotaan melalui pembangunan pedestrian serta menggalakkan program kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih, kabupaten sehat, program Kesehatan Olahraga (Kesorga), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan program Kotaku dan Kota Hijau", kata bupati termuda di KTI ini.

Dikesempatan ini juga, dia mengatakan HJG kali ini hendaknya menjadi titik tolak lahirnya budaya perbahan. Berubah untuk menjadi lebih baik, dan menjadi yang terbaik guna mengantarkan kepada kehidupan yang lebih sejahterah, demokratis, dan bermartabat.

"Olehnya itu, untuk membangun daerah ini tidaklah cukup dengan modal, semangat dan kerja keras belaka, tetapi sudah saatnya kita membangun daerah ini dengan mengedepankan kecerdasan, kreativitas, dan budi pekerti yang baik sehingga pertumbuhan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan lingkungan dapat berjalan pararel dengan pelestarian dan keseimbangan sistem kehidupan," tambah Bupati Adnan di hadapan peserta sidang paripurna kali ini. (Kadir Sijaya)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top