Info update
Loading...
Senin, 17 Desember 2018

Guru Harus Tingkatkan Inovasi Mengajar, Dalam Menjawab Tantangan Diera Milenial

Bupati Takalar berharap, guru harus meningkatkan Inovasi dan Inspirasi mengajarnya dalam menjawab tantangan diera Milenial dan serba Tehnologi saat ini. Pendidik tidak boleh ketinggalan pengetahuan yang berbasis ITE.
"Sejumlah penghargaan yang diterima Pemkab Takalar ada beberapa diantaranya karena prestasi dibidang pendidikan"

Takalar (Karya Indonesia) Upacara Peringatakan Hari Ulang Tahun PGRI ke 73 yang dirangkaiakan dengan hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten
Takalar di lapangan Kantor Bupati Takalar, Senin/17/12.
Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara Buoati Takalar , H.Syamsari Kitta yang turut hadir wakil Bupati, H. Ahcmad Se're, Kadis Pendidikan Takalar, Darwis, S.Pd. MM dan pimpinan SKPD, dan para Guru 
Dalam kata sambutan bupati, dikatakan bahwa perkembangan zaman dan tuntunan era tehnologi, guru harus lebih bijak menyikapi kemajuan  IPTEK saat ini. Guru harus lebih kreatif dan inovatif menciptakan sistim mengajar, karena ini sudah jadi tututan zaman dan memasuki siswa abad 21, bebernya.
Lebih jauh Bupati Takalar H Syamsari Kitta mengatakan, Bahwa tingkat kesejahteraan guru semakin baik sehingga tidak ada lagi  alasan untuk tidak menjalankan tugasnya secara profesional. Guru harus jadi teladan kepada anak didiknya, dan terus mencerdaskan anak-anak bangsa melalui bidangnya, ujar Syamsari Kitta.
Perhatian pemerintah pusat melaui anggaran pendidikan sangat luar bisa, dan mita rasakan sendiri, guru adalah penerima terbesar anggaran melalui gaji dan sertifikasinya. Untuk itu, kita perlu mengimbanginya dengan kerja keras.

Memberikan yang terbaik kepada anak didik kita. Ukir prestasi karena tantangan guru diera milenial semakin berat dan memerlukan kecakapan sebagai pendidik, terang bupati.
Kucuran dana pendidikan melalui dana BOS ke setiap sekomah cumuo menggugah perhatian kita bagi sekokah dan para kepala sekolah yang mengololahnya. Syamsari  Kitta berharap bahwa Kepala sekolah harus hati-hati dan bijak mengololah dana BOS. Karena salah sedikit  bisa jadi bumerang bagi yang bersangkutan. 
Perlu di ingat bahwa tugas utama Guru dalam pembelajaran, mendidik mengajar dan membimbing, mengarahkan, melatih, dan  mengevaluasi, dan yang paling penting lagi adalah mencerdaskan anak didik masing-masing, pungkasnya
IPM Takalar saat ini berada pada posisi antara 22 dan 23, penyebabnya adalah faktor usia  dan lamanya pendidikan. Untuk itu, sektor pendidikan harus terus kita perbaiki, benahi kekurangannya, karena  maju tidaknya sistim pendidikan didaerah kita, adalah ditangan para guru sebagai garda terdepan mencerdaskan anak-anak kita, ungkap Syamsari (Kadir Sijaya)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top