Info update
Loading...
Jumat, 21 Desember 2018

Pemkab Takalar Laksanakan Pelatihan Penyaluran Bantuan Ternak Sapi




5
 
Takalar (Karya Indonesia) - Pelatihan penyaluran bantuan ternak sapi yang digagas Dinas Pertanian Kab Takalar yang melibatkan semua kepala desa dan lurah di kabupaten Takalar berlangsung di Hotel Almadera, Kota Makassar.
Karena pentingnya pelatihan ini, sehingga 100 desa dan kelurahan di Takalar serta seluruh camat hadir, sebagai upaya sinkronisasi dalam penyaluran bantuan sapi yang merupakan salah satu dari 22 program unggulan bupati dan wakil bupati Takalar.
Kepala Dinas Pertanian Takalar, Muh. Hasbi Bantang menguraikan, bahwa kegiatan pelatihan tersebut diinisiasi oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM dengan tujuan untuk mensinkronkan APBDES, dengan masing-masing progran desa serta program kerja bupati dan wakil bupati Takalar.
Acara ini merupakan inisiatif dari Bapak Bupati, tujuannya untuk mensinkronkan APBDes dengan program masing-masing dengan program kerja Bupati Takalar. Dari hasil konsultasi dengan BPK, Tidak ada masalah jika APBdes disinkronkan dengan RPJMD, yang salah jika tidak sinkron RPJMD dengan APBDes. Bantuan sapi sudah turun, tinggal menyinkronkan bagaimana penyaluran dan siapa saja yang bisa menerima," jelasnya.
Sementara itu Bupati Takalar H. Syamsari menyampaikan bahwa program pembagian sapi adalah wujud dari pemberdayaan masyarakat sesuai dengan UU no 32 selain pelayanan.
Setiap desa turut dilibatkan oleh karena desa merupakan bagian dari pertumbuhan daerah. Membangun desa sama dengan membangun daerah.
"Kita lakukan sinkronisasi dengan desa itu karena pertumbuhan wilayah desa, dibandingkan dengan ibukota kabupaten jumlah penduduk desa lebih banyak ada didesa. Itulah pertumbuhan daerah dari desa, ungkapnya. 
Lebih lanjut dikatakan Bupati, bahwa kembali mengingatkan kepada peserta pelatihan mengenai target kabupaten Takalar sebagai lumbung sapi nasional harus terelisasi untuk percepatan kesejahteraan rakyat.
Kita ingin menjadi lumbung sapi nasional, jika kita bersinergi APBD kabupaten dan desa kita berharap tahun depan jumlah sapi saat ini bertambah hingga 80 persen. Kalau kita bersatu, waktu tiga tahun bisa terealisasi ini program. Sehingga nantinya aset masyarakat kita bertambah sehingga ekonomi warga semakin bagus," beber H. Syamsari Kitta. (Kadir Sijaya)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top