Ashabul Kahfi, "Dunia Politik Penuh Warna-Warni Dibutuhkan Kesabaran dan Keberanian".

Setidaknya inilah gambaran bagi politikus Kader PAN, Drs.H.Ashabul Kahfi, M.Ag bahwa Dunia Politik Penuh Warna-Warni, maka dibutuhkan kesabaran dan keberanian dalam melakoninya.

Makasaar (Karya Indonesia) Dunia politik menempahnya menjadi sosok yang tangguh dan tahan banting, benarlah kata orang, bahwa dunia politik adalah dunia keras dan penuh perjuangan. Masuk diarea ini tentu harus mempersiapkan mental dan fisik, sabar dan berani adalah modal dasarnya, jika mau menjadi petarung sejati.

Itulah kalimat yang sering diajarkan kepada anak-anaknya yang terjun di politik.

Kalau mau total didalamnya harus lebih dulu bentengi diri dengan kekebalan rasa dan memahami empat penjuru, melihat ke atas terlebih melihat kebawa dalam kaitan "Hablumminallah dan wahablumminnas" begitulah kira-kira kata orang bijak.

Artinya semua harus tahu. orang yang besar ataupun berhasil karena ditempa segala medan, sudah merasakan pahit getirnya kehidupan, kenang Ashabul Kahfi menceritakan kisah hidupnya ketika dirinya masuk dan mengenal pertama dunia politik di usia 40 tahun.

Usianya yang sudah kategori matang dan tergolong produktif saat itu, tentu tidak terlalu sulit melewati rintangam dan beratnya medan yang bernama politik. Selain karena kehidupan kampusnya yang memberinya pengalaman dalam berorganisasi tentu memberinya warna -warni dalam makna politik sesungguhnya.

Namun baginya, seberat apapun itu, tetapi harus dihadapi dengan riang dan rasa sabar, maka disitulah terlihat hikma sebenarnya politik yang ada dalam diri seseorang. Tidak mudah menyerah dalam kegagalan, tapi harus menjadikannya sebagai keberhasilan yang tertunda.

Demikian halnya, ketika berhasil
jangan pernah melupakan komitmen, karena komitmen adalah pertautan janji, isi hati dengan orang disekelingnya. Sehingga disinilah wujud ikrar seseorang teruji. Bisakah dipegang kata-katanya ? ataukah hanya "pengobat telinga dan pemanis dibibir "

Ashabul Kahfi, telah membuktikan dirinya total terjun dalam dunia politik yang selama ini membesarkan namanya. Kader PAN ini telah teruji kesetiaannya baik kepada partai maupun kepada konstituennya.

Sebanyak 3 kali terpilih sebagai anggota DPRD provinsi, sebanyak 3 kali pula terpilih sebagai wakil ketua  DPRD. Keberhasilan seperti ini hanya bisa dimiliki politikus yang bisa menjaga "lidah dan lisannya", kata dan perbuatannya sama.

Politikus yang bisa menjaga dan memelihara konstituennya, setidaknya inilah bekal H.Ashabul Kahfi untuk kembali melanjutkan dunia politiknya dikanca nasional sebagai Caleg anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Dapil 1 Sulsel dengan nomor urut 1.

Tidaklah heran, kalau sejumlah kalangan menilainya bahwa bapak itu selain sukses dipolitik, beliau juga sukses dalam rumah tangga, mampu menjadikan anak-anaknya sebagai orang terdidik. Bahkan ada 2 anaknya yang mengikuti jejaknya yang terjun sebagai politikus dan masuk Caleg PAN DPRD Makassar.

Demikian dituturkan salah seorang yang telah dijadikannya pegawai negeri sipil. bahwa dikatakan sosok bapak sangat sederhana dan suka menolong orang yang kesusahan dengan tidak membedakannya. Putra kelahiran Bantaeng ini, suka sayur daun kelor dan Kue Tradisional "Kaddo Bo'ddong".

Demikian halnya dengan istrinya yang selama ini puluhan tahun selalu setia menemaninya, suka dan duka pernah dilewatinya bersama. Hadirnya anak, tentu menjadi penyejuk kebahagiaan karena telah memberinya 6 anak, 3 cewe dan 3 laki-laki, ada diantaranya mengikuti jejak ayahnya yakni Nurkanita Maruddani Kahfi yang masuk Caleg PAN nomor urut 1 DPRD Provinsi Sulawesi-Selatan yang masuk Dapil 1 (Makassar A) meliputi, Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Mariso, Mamajang, Tamalate, Wajo, Tallo, Bontoala, Ujung Tanah, dan Sangkarrang (Kadir Sijaya)