Info update
Loading...
Kamis, 14 Februari 2019

Ketua GoWa-MO "Berang" Atas Kelancangan Lurah Yang Bermulut sampah.


Ketua GoWa-MO "Berang" Atas Kelancangan Lurah Bontomanai yang dianggap sangat tidak bijak mengeluarkan kata-kata kepada mitranya. Ketum GoWa-MO angkat bicara bahkan sangat berang terhadap lurah yang bermulut sampah itu.
"Ketum GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf DM"

Gowa (Karya Indonesia) Lurah Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, M.Rizal, sebut Jurnalis 'bohong', terkait pemberitaan berjudul "Batas Wilayah Kelurahan Bontomanai Dihiasi Sampah", gegara sampah yang berserakan, dirinya tidak mengakui bahwa sampah di perbatasan wilayahnya banyak seperti itu pada (13/2) siang hari.

Katanya melalui whatsApp, setelah dikonfirmasi Awak Media, dia langsung cek lokasi sampah yang bertumpuk, dan melihat kondisi sampah tidak sama dengan foto yang ada didalam pemberitaan.

"Tabe itu foto bukan hari ini di ambil bos, karena saya pergi chek, tidak seperti itu sampah yang berserakan," ucap Rizal di whatsApp kepada wartawati, SY, Rabu (13/2) malam.

Menurutnya sampah itu tidak berserakan seperti pada foto, bahkan Lurah sudah 3 tahun menjabat ini, tidak percaya, justru dirinya mengatakan wartawati, 'bohong'.

"Janganki bohong na, pulang ta itu saya pergi liat di sana, bisa saya liat foto di hp ta itu, karena ada ji tanggal sama jamnya.
Saya tadi pergi liat di sana, sampah itu tidak seperti di gambar itu," kagetnya saat melihat foto didalam pemberitaan itu.

"Karena saya tidak mungkin mau bohong kalau tidak seperti yang saya lihat tadi, yang bikin banyak kelihatan sampah, baliho caleg yang berserakan," kicaunya kepada SY.

Saat dimintai tanggapan SY, menegaskan bahwa foto yang didalam pemberitaan itu, fakta dan riil adanya.

"Foto sampah itu diambil pada Rabu (13/2) pukul 11.03 WITA dan saya konfirmasi Lurah Bontomanai, itu pukul 11.43 WITA jadi memang foto itu kondisinya diambil pada tanggal (13/2) dan siang hari, bukan foto kemarin- kemarin itu diambil, jadi pada saat itu juga," ujarnya Kamis (14/2/2019)

Jelas- jelas sampah sudah didepan mata menumpuk, masih tidak mengakui kondisi sampah itu, justru dia minta hari dan tanggalnya.

"Saya sudah sampaikan ke Lurah Bontomanai, kalau memang dia dari lokasi, lihat sampah, mana fotonya. Tetapi dia bilang, katanya dia, tidak ambil gambar. Jadi tidak ada fotonya," ucap SY, saat dia menceritakan percakapan di whatsApp.

Kata Lurah Bontomanai itu, yang nampak difoto pemberitaan, sampahnya banyak sekali terlihat, dan berserakan.

"Lurah ini tidak mengakui, kalau ada sampah baliho caleg itu, karena pada saat dia ke lokasi, sampah baliho caleg itu katanya, sudah tidak ada," ucap SY, yang tiru perkataan Rizal.

Ketua Umum DPP Group Wartawan Media Online (GoWa-MO), Syafriadi Djaenaf, saat diminta tanggapannya mengenai hal ini, mengatakan "Seorang Lurah jangan bermulut sampah seperti banyaknya sampah di wilayahnya, pengambilan gambar mempergunakan gadget android pasti ada waktu dan tanggalnya secara otomatis ketika pengambilan gambar," ujar Pak Ketua singkat.(Kadir Sijaya)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top