Info update
Loading...
Selasa, 02 April 2019

UNEK-UNEK AHLI WARIS ATAS LAHAN YANG DISERTIFIKATKAN PEMDA TAKALAR

UNEK-UNEK AHLI WARIS ATAS LAHAN YANG DISERTIFIKATKAN PEMDA TAKALAR
Info untuk bapak Presiden Jokowi, ahli waris lahan yang disertifikatkan pemkab Takalar adalah anak pejuang perintis kemerdekaan Indonesia, dirinya pun memohon agar agar yang bersangkutan "Negara" hadir untuk mendapatkan hak-haknya.
"Abd Rauf Daeng Naba" lengkap dengan baju gambar Jokowi-Ma'ruf"

Sekelumit kisah perjuagan seorang anggota anak perintis kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam "Persatuan Putra-Putri Perintis Kemerdekaan Indonesia" (P4KI). Organisasi ini yang diketuai Dewan Pimpinan Pusat, bapak Masri MZ pada tahun 1997. Hal ini disampaikan Abd Rauf di rumahnya Romang Polong, Minggu/31/3/19.
"Abd Rauf Dg Naba bersama anaknya saat Jokowi datang di Lapangan Kalegowa dalam agenda kampanye akbar"

Dengan berjalannya waktu kepengurusan P4KI digantikan oleh Mutia Hatta waktu itu, beber Abd Rauf Dg Bella yang perna merasakan kepengurusan P4KI bersama anak-anak pejuang perintis kemerdekaan Indonesia.

Baginya sangat senang dan gembira karena waktu mudanya bisa berkontribusi lewat organisasi P4KI apalagi berkantor di Jakarta, kenang Abd Rauf Nur anak dari Pasandri Daeng Nur, pemilik lahan seluas 31 hektar yang diambil alih pemkab Takalar yang sudah disertifikatkan saat ini.

Saat ini, baginya hidup didesa sudah tenang. Namun ada yang sangat mengganggu bathinnya akhir-akhir ini yakni tanah peninggalan warisan orang tuanya, dari Pasandri Daeng Nur. Tanahnya yang sudah lama dicari, namun tak perna diberikan jalan oleh pemerintah desa apalagi tingkat pemerintah kecamatan ketika itu.

Abd Rauf Dg Bella bin Pasandri Nur yang usianya sudah uzur, tentu berharap ada kejelasan tanahnya yang diambil pemkab Takalar sebelum menghadap ke yang Maha Haliq.

"Saya haya ingin baik untuk pemerintah dan baik pula untuk kami sekeluarga
Artinya kami ingin diganti rugi saja atau istilahya bapak Presiden Jokowi ganti untung atas tanah atau lahan yang rencananya akan dibangun sekolah ISBI, ungkap Abd Rauf Dg Bella.

Beliau ini banyak mengetahui tentang kemerdekaan Indonesia, bahkan perna sama-sama upacara kemerdekaan atau pelaksanaan hari-hari besar dengan sejumlah petinggi anak perintis kemerdekaan Indonesia

Sebagai anggota P4KI yang dulu berkantor di jalan proklamasi kemerdekaan nomor 56 Tugu Sukarno Hatta. Menurut Abd Rauf Dg Bella Nur, pengalamannya ini tentu menjadi kenangan tersendiri sampai saat ini setelah memasuki usianya yang ke 78.

Ibu Mutia Hatta. Ibu Sukmawati dan ibu Megawati Sukarno, Masril MZ, bagi diri Rauf Dg Bella tentu tak asing lagi bagi tokoh tersebut diatas. Anak pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam "persatuan putra-putri perintis kemerdekaan Indonesia yang disingkat waktu itu (P4KI) dirinyapun ikut didalamnya sebagai anggota, beber Abd Rauf Dg Bella bin Pasandri Daeng Nur.

Untuk itu, sebagai putra dari pejuang perintis kemerdekaan tentu berharap ada rasa keadilan terhadap hak milik orang tuanya. Khususnya yang menyangkut lahan yang akan dibangin sekolah ISBI yang terletak didesa Topejawa. Lahan yang tercatat dalam buku rincik dan porsil dan peta blok atas nama bapaknya.

Menurut Abd Rauf Dg Bella, dirinya bersama anak dan cucunya maupun keluarga lainnya tidak keberatan kalau pemda Takalar mengambil lahan milik orang tuanya, asalkan diambil dengan cara mengganti rugi. "Berikan kami ganti rugi, kami memang orang kecil tapi setidaknya kami punya hak atas lahan yang rencananya mau dibangun sekolah ISBI  itu, beber Abd Rauf penuh iba.

Kami memegang rincik, kohir atas nama bapak kami, dan itu terdapat dalam peta blok, urai Abd Rauf Dg Bella, anak dari Pasandri Daeng Nur. (Kadir Sijaya)


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top