Info update
Loading...
Selasa, 03 September 2019

Pembangunan Paving Blok Rosdiati Datu Menuai Sorotan Warga, Proyeknya Terbongkalai

Pembangunan Paving Blok Rosdiati Datu Menuai Sorotan Warga, Proyeknya Terbongkalai


GOWA ( KARYA INDONESIA) Sejumlah titik proyek yang diprogramkan dalam ADD Jipang Kecamatan Bontonompo selatan Kab Gowa. Sejumlah media tengah memberitakkan perihal pekerjaan kepala desa yang tak terpilih itu. Khusus yang tengah disorot kali ini adalah Di pembanguanan jalan Paving Blok yang dianggap warga setempat amburadul. 
Masyarakat menganggap pekerjaan yang dilakukan mantan Kepala Desa Jipang, Rosdiati Majid Dg Datu (Dg Datu) menelan Anggaran uang negara ratusan juta rupiah yang lokasi pembangunannya di dua dusun yaitu dusun Alluka Sebesar Rp 166,117,800. dan dusun Jipang sebesar Rp 121,224,800 jadi pertanyaan di tengah-tengah warga desa jipang. Rabu/04/09/2019.
Pendamping Desa, Hendrik yang sempat bincang-bincang dengan awak media di kantor desa jipang, mengaku tidak bisa komentar banyak berhubung dirinya baru 3 bulan bertugas, jadi pendamping di Desa Jipang, “saya baru tiga bulan disini, tanyaki saja Bendahara (herlina) sama mantan Desa ( Rosdiati majid dg Datu ). “Tutur Hendrik singkat. 
Di jumpai di kantornya Kepala kecamatan Bontonompo selatan Mappatangka Azis SE, sangat menyayangkan pekerjaan mantan kepala Desa Jipang tersebut. Mereka harus bertanggung jawab, dan harus menyelesaikannya dengan baik pungkas Camat  Bonsel 
Lebih jauh dikatakannya, bahwa pastilah kepala desa sekarang yang menggantikannya tidak mau bertanggung jawab atas hasil pekerjaan itu. Makanya untuk menghindari dari hal yang tidak diinginkannya otomatis  pekerjaan itu harus diselesaikan.

Mantan Kades Jipang ini memang dikenal warganya hanya memperhatikan pembangunan rumahnya yang kayak istana. Sementara pembangunan kantor desa terbengkalai juga, bahkan sampai akhir masa jabatannya tidak selesai kantor desa tersebut. Harusnya pihak berwajib turun tangan melihat ini. Anggaran pembangunan kantor desa Jipang ini besar harusnya di lacak juga, jangan karena keluarga pejabat di Gowa lalu membiarkan begitu saja, beber warga yang tak ingin ditulis namanya kepada jurnalis.(DESI/RED KIN) 

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top