Info update
Loading...
Selasa, 30 November 2021

Haram dn Dosa Besar Ketika Mengambil Tanahnya Orang Walau Sejengkal

Begitu beratnya pertanggung jawaban seseorang diakherat ketika mengambil tanahnya orang tanpa hak. Olehnya itu peringatan keras bagi Mafia tanah yang suka caplok tanah milik orang lain. Saat ini banyak warga tak berdaya karena menghadapi orang berduit.

Demikian halnya kepada aparat penegak hukum khususnya oknum polisi, janganlah suka membentengi orang berduit hanya karena janji mendapatkan sesuatu. Yang akan memberatkan tanggung jawabnya diakherat.

Banyak warga memilik bukti kepemilikan surat tanah yang syah, tapi kalah uang dengan pengusaha, akhirnya tanahnya jatuh ke orang berdiut. Ingat dunia dan akherat akan dipertanggung jawabkannya.

Sebelum TERLAMBAT, MUMPUNG NYAWA MASIH ADA DALAM JASAD, CEK BAIK-BAIK SIAPA TAU ADA TANAHNYA ORANG LAIN DI PAKAI TANPA SEIZINNYA ATAU PARAHNYA TANAHNYA ORANG LAIN DI AKUI JADI MILIKNYA

MAU DITENGGELAMKAN DALAM TANAH ?

MAU DIBEBANKAN TANAH SEJUMLAH 7 LAPIS BUMI?

BAYANGKAN PEDIHNYA BEBAN ITU KELAK DI HARI KIAMAT ⚠️

Rasulullah bersabda :

مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنَ الأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Siapa saja yang berbuat zalim (dengan menguasai tanpa haq) sejengkal tanah, niscaya ia dibebani tujuh lapis bumi (HR al-Bukhari dan muslim)

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari jalur Salim dari bapaknya ra., bahwa Rasulullah bersabda  :

مَنْ أَخَذَ مِنَ الأَرْضِ شَيْئًا بِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى سَبْعِ أَرَضِينَ

Siapa saja yang mengambil tanah sedikit saja tanpa haknya niscaya ia dibenamkan pada Hari kiamat ke tujuh lapis bumi (HR a-Bukhari).

Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari jalur Said bin Zaid, bahwa Rasulullah bersabda :

مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ سَرَقَ مِنَ الأَرْضِ شِبْرًا طُوِّقَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ

Siapa yang terbunuh mempertahankan hartanya maka dia syahid dan siapa saja yang mencuri tanah sejengkal maka ia dibebani pada Hari kiamat berupa tujuh lapis bumi (HR at-Tirmidzi).

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top