Kordinator Lapangan Pokmas Kelurahan Masale, Ilyas Bertindak Semau-maunya Diatas Lahan Orang.

MAKASSAR ( MEDIA INDONESIA HEBAT) Pengadaan Kontainer yang dikerjakan kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Masale di sorot pemilik lahan. Menyusul tidak mengindahkannya teguran pemilik lahan yang ditempati membangun Kontainer agar tidak lagi melakukan bangunan lain selain Kontainer. Termasuk kegiatan jual-jualan apapun bentuknya didalam lokasi kami ini, Kamis /25/12/21.

Kami sudah cukup bijaksana dan memberi tempat untuk Kontainer untuk kegiatan Vaksin. Hal ini kami selaku pemilik lokasi sangat ikhlas memberinya tempat. Tapi mohon juga jangan setelah dikasi tempat lalu semau-maunya berbuat dalam lokasi orang. Andaikan bukan karena kegiatan untuk kepentingan umum dan mendukung program Walikota, maka kami ikhlas memberikan. 

Tapi kalau Pokmas yang di kordinatori M Ilyas semau-maunya berbuat dalam lokasi kami, maka itu saya keberatan. Intinya tidak ada kegiatan keperasi atau tempat jualan dari Pokmas itu. Silahkan cari tempatnya Ilyas yang dipakai, bisa didekat rumahnya, jangan lokasi kami mau dijadikan tempat jualan atau alasan keperasi, ujar H. Zamsibar, SH, MH yang didampingi Mansyur dan Zulkifli. Kami sudah Berkali-kali sampaikan tapi rupanya Ilyas itu tak menggubrisnya, bahkan dengan entengnya mengatakan silahkan Komplain, Ilyas harus minta maaf kalau mau baik, jangan ciptakan permusuhan dengan gayanya seperti itu, ujar Zal dan Dg Marowa baru-baru ini.

Dia (Ilyas) tidak sadar ketika meminta tempat , karena awalnya Kontainer itu mau ditaruh diatas pinggir jalan, namun karena dianggap bisa mengganggu pengguna jalan, akhirnya dia meminta baik-baik, Itupun dengan alasan hanya sebentar saja antara enam bulan sampai habis danaya pemerintah Kota dan sampai berakhir juga Copid19.

Apalagi ini Pokmas, jangan seenaknya saja mau labrak aturan. Karena Karena ada orang lain, bisa jadi dalam anggaran itu ada sewa lokasi sehingga programnya bisa berjalan sukses, untuk itu kita ingin lihat RAB ini anggaran yang dikelolah Pokmas Kelurahan Masale  . 

Kami pemilik tidak perna menuntut sewa tempat, kami ihklas memberikan untuk menempati kontainernya. Hanya saja jangan dikasi sejengkal lalu mau bermacam-macam maunya seperti yang dilakukan Korlap Pokmas Masale, Muh Ilyas. 

Olehnya itu, kami pemilik akan menyuruh pindahkan kontainer itu kalau sekiranya pihak Pokmas Masale ini berkeras tidak mengindahkan pemilik, silahkan angkat dan pindahkan kontainernya ke lokasi rumah milik Ilyas. Apalagi pembangunan Kontainer itu ditengarai tidak membayar pajak pada hal anggarannya ada 100 juta rupiah.

Pihak kantor pajak harus menagih Pokmas Masale ini sebagai tanggung jawab pemasukan keuangan ketika kelompok ini mengololah keuangan. Kan pengololah Kontainer se-makassar ini rata-rata membayar pajak. 

Panakkukang Makassar mengancam untuk dipindahkan jika pengololah macam-macam keinginan nya dilokasi yang sekarang ini. Kordinator lapangannya yang bermama Ilyas sudah melampaui dari permintaannya kepada pemilik lokasi.

Pemilik lokasi memberikan izin karena mengatas namakan pemerintah kota perihal untuk sarana kesehatan dalam program pengadaan Kontainer disetiap kelurahan.

Namun dalam perjalanan nya Pengolola yang tergabung dalam Pokmas Kelurahan Masale seperti nya mau melenceng dari izin pemilik. Karena waktu menghadap kepada penjaganya ataupun kepada pemilik hanya untuk peti kemas..yang dipakai untuk kepentingan Copid19 ini. Sekaligus mendukung program Walikota.  (Redaksi MIH)