Mantap, Wabup Takalar, HD Buka Konferensi PWI Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki Terpilih Aklamasi.

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Hajatan pemilihan Ketua PWI Kab Takalar dibuka wakil Bupati, H.Ahmad DG se're, S.Sos di Gedung Darma Wanita dan PKK Kab Takalar, Rabu/10/11/21.

Hajatan Konferensi PWI dilaksanakan sekali dalam tiga tahun berlangsung aman dan terkendali. walaupun awalnya ada rasa was-was karena ditengarai ada sejumlah kandidat calon ketua yang akan maju dengan memegang mandat dari anggota serta mengantongi keterangan lulus UKW.

Termasuk panitia Konferensi "kalang kabut dan kebingungan lantaran jadwal yang sudah tersusun rapi dan undangan sudah edar ke sejumlah pejabat namun sehari pelaksanaannya jalan, tiba-tiba ada penyampaian bahwa akan tertunda beberapa hari  dari jadwal yang sudah disepakati bersama.

Namun rasa kekuatiran itu hilang setelah pelaksanaan tadi siang berjalan sesuai harapan, tenang dan tidak ada riak. Karena Kandidat yang awalnya akan maju sebanyak tiga orang yakni Jalaluddin , Sukwan dan Hasdar Sikki. Akan memberikan perlawanan dalam tanda kutip bahwa , Sukwan dan Jalaluddin bersatu dan memperkuat barisan untuk maju dengan mengejar target mengikuti perseorangan ikut ujian kompetensi wartawan di PWI Provinsi Sulsel dan dinyatakan lulus UKW.

Sementara Hasdar Sikki yang jauh-jauh hari tak kesulitan dengan tatip AD dan ART PWI, karena yang bersangkutan sudah lulus UKW pertama yang diselenggarakan Dewan Pers. Sementara keanggotaan sebagai anggota biasa pun tak diragukan lagi. Sehingga simpatisan Hasdar Sikki tak meragukan lagi.

Terpilih Aklamasi. 

Hasdar Sikki berhasil meyakinkan dirinya terpilih secara Aklamasi setelah kandidat Sukwan  menyatakan didepan anggota peserta konferensi mengundurkan diri dari calon ketua.

"Saya mengundurkan diri dari Calon ketua, karena terjanggal dengan pensyaratan PWI" harus mengantongi ID Card Uji Kompetensi Wartawan dari Dewan Pers.

Hal ini di nyatakan Sukwan Daeng Selli saat di beri kesempatan membawakan visi-misinya oleh panitia Konferensi setelah namanya disebut Jalaluddin Dg Beta untuk masuk sebagai Calon ketua PWI. Namun pada akhirnya "tereleminasi" karena adanya peraturan PWI mengantongi Kartu UKW bukan keterangan lulus. Sukwan pun secara jantang mengundurkan diri dan menerimanya dengan lapang dada. Semua orang menganggap dia adalah pahlawan, karena mengundurkan diri dengan baik yang pada akhirnya banyak yang datang berjabat tangan dengan Sukwan Dg Selli.

Laporan pertanggung jawaban, Ketua PWI Kabupaten Takalar, Maggarisi Sayye Daeng Nyau di terima seluruhnya oleh pengurus dan anggota. Daeng Nyau selama dua periode memimpin organisasi kewartawanan di Takalar berjalan sesuai harapan anggota. 

Mampu memberikan kebersamaan dan kesejukan dalam berorganisasi. Tidak ada sekat-sekat, dapat mengayomi semua kalangan dan yang lebih penting lagi dapat menjalankan hampir semua program PWI terlaksana dengan baik. Olehnya itu kita semua merasa bangga, karena Tetta Nyau mampu mewujudkan kebersamaan , sehingga Tetta Nyau kita anggap sebagai orang tua. (Kadir Sijaya/Red/MIH)