Info update
Loading...
Kamis, 17 Maret 2022

Reaktif marah-marah yang katanya kepala ruangan di perawatan Asalea RS Maryam Takalar di sorot

Info untuk Direktur RS Maryam Citra Medica Takalar, dr.H Andi Rivai Ibrahim agar anak buahnya bisa ramah kepada pasien dan keluarga pasien. Janganlah sombong, berikanlah sikap yang menyenangkan karena orang datang di RS ini mau sembuh.


TAKALAR (MEDIA  INDONESIA HEBAT) Reaktif marah-marah yang katanya kepala ruangan di perawatan Asalea RS Maryam Takalar di sorot keluarga pasien. Aksi marah yang dipertontonkan Herlina ketika jam besuk sekitar jam 4.30 WITA, Kamis/17/3/22.


Ruangan perawatan sampai kelas 1 banyak keluarga pasien yang datang membesuk. Sehingga kelihatan padat saat itu. Namun keluarga pasien tetap mentaati Prokes dengan memakai masker ketika masuk di RS tersebut.

Hanya saja banyak mendapatkan ketidak nyamanan bagi keluarga pasien karena rupanya kepala ruangan Asalea, Herlina mondar-mandir didepan keluarga yang datang hanya marah-marah dan tidak memberikan solusi. 

Saat itulah mulut ngoceh kepala ruangan yang bernama Herlina tak henti-hentinya marah-marah dan mengingatkan keluar pasien agar jangan banyak sekali besukannya.

Selain itu Herlina marah justru tidak memberikan solusi kepada keluarga pasien yang datang membesuk. Banyak keluarga pasien mencibir bahwa kepala ruangan itu bawaannya marah-marah saja.

Salah seorang keluarga yang dirawat di Kamar kelas 1 pun dapat marah hanya karena pasang tikar di ujung lorong yang sama sekali tidak mengganggu dengan pasien lain. Justru diujung lorong itu semua aman karena tidak ada orang lewat disitu baik keluarga pasien lainnya yang di perawatan Asalea, karena tempatnya paling ujung.

Harusnya Herlina bersyukur karena keluarga yang menempati kelas 1 mau mengalah untuk sementara agar tidak mengganggu pembesuk lainnya. Tetapi dengan entengnya menyebut dirinya "asal bapak tahu, saya ini kepala ruangan ditempat ini" ujar kekuarga pasien menirukan ucapan sombong sang kepala ruangan yang bernama "Herlina"

Olehnya itu diharapkan kepada bapak Derektur RS Maryam Takalar, dr. H.Andi Rivai Ibrahim segera mendidik baik-baik anak buahnya yang sombong apalagi bawaannya marah-marah dan tidak memberikam solusi kepada keluarga yang datang berobat di rumah sakit tersebut. 

Kalau perlu tinjau jabatannya sebagai kepala ruangan demi kenyamanan pasien dan keluarganya. Mereka datang berobat di RS Maryam karena dianggap baik, akan tetapi kalau begitu cara pelayanannya tentu sangat disayangkan, beber sejumlah keluarga pasien, bersambung. (Red/KS/MIH) 


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top