Petani Desa Katangka Butuh Saluran Air Tersier.

GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Hampir ratusan hektar lahan pertanian yang ada di Desa Katangka butuh perhatian serius dari pemerintah. Kebutuhan ini berkaitan dengan sistim pengairan yang baik. Yakni Saluran Tersier.

Lahan tanah basah masyarakat Desa Katangka butuh saluran air Tersier yang baik. Saluran air yang selama ini ada, kini Sudah rusak parah dan sangat memprihatinkan sehingga tidak bisa lagi terpakai. 

Itupun pengadaan dari puluhan tahun yang lampau. Oleh karena itu, masyarakat tani sangat berharap ada perhatian pemerintah sekaligus menjadi bantuan jika pemerintah pusat mau berbaik hati, beber warga kepada media ini.

Lebih jauh dikatakannya bahwa ratusan petani masyarakat Desa Katangka sangat membutuhkan saluran Tersier. Karena kalau saluran ini bagus tentu semua hasil pertanian akan lebih bertambah hasil panennya.

Saluran air sudah lama rusak dan kita warga tidak bisa ngapa-ngapain juga, karena tinggal batu gunungnya yang berserakan dipinggir sawah, ujar sejumlah petani yang ada di Katangka.

Warga berharap Kementerian Pertanian (Kementan) membantu petani agar menggulirkan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang ada di Desa Katangka Kec Bontonompo, Kab Gowa, pungkas Azis Dg Se're yang juga pemegang Kartu Tani ini, Sabtu/18/6/22.

Kalau ini jadi, maka kami di desa Katangka sangat bersyukur. Pasalnya saluran air yang kami miliki sudah tak berfungsi lagi sehingga ketika terjadi air datang dari hulu pastilah sawah tergenang sehingga hasil pertanian bisa mati, beber Azis Dg Se're.

Saluran tersier yang saat ini sangat mendesak untuk segera mendapatkan Rehab atau saluran baru mencapai 15 km dengan luas saluran antara 50 Cm - 75 Cm lebarnya.

Jalan Tani.

Desa Katangka kini sudah juga mempunyai jalan tani cor dengan lebar 3 MTR dengan panjang yang sudah  ada sekitar 3 km. Namun masih perlu ada penambahan agar kampung Ta'buakkang bisa terhubung langsung dengan desa sebelah yakni Desa Bategulung.

Menurut warga setempat bahwa tinggal 3 kilometer lagi dengan dua desa sudah terhubung langsung melalui jalan Tani Betonisasi ini yang sudah ada saat ini. Sehingga warga tani dari kedua desa tersebut memang dari dulu hidup rukun antara warga desa Katangka dan Desa Bontolangkasa  dan Desa Bategulung. 

Olehnya itu, warga di ketiga desa tersebut sangat membutuhkan sarana jalan Tani dan juga saluran air Tersier yang memadai. Kami petani ingin meningkat hasil pertaniannya, tentu saja harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik seperti ketersediaan Saluran Air Tersier yang memang airnya langsung ke persawahan. 

Semoga kementrian pertanian yakni ditangan bapak DR.H.Syahrul Yasin Limpo SH.MH Daeng Kawang, segera merealisasikan niat baik warga Tani di ketiga Desa tersebut sehingga warga Tani bisa sejahtera hidupnya. (Kadir Sijaya/Red/MIH)