Info update
Loading...
Sabtu, 18 Juni 2022

Tito Karnavian " Genjot Dan Maksimalkan Anggaran Demi Daerah dan Masyarakat"

JAKARTA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kita berharap bahwa anggaran daerah segera di maksimalkan. Hal ini diungkapkan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar segera menggenjot anggarannya. Bahkan meminta para pejabat memaskimalkan anggaran Belanja daerah, khususnya belanja pemerintah daerah yang berkaitan dengan rakyat.

Jangan kebiasaannya dari dulu, nanti akhir-akhir baru gesit belanjanya. Sekarang kita mau ada penyerapan cepat agar rakyat rasakan uang yang beredar dalam pembangunan, pungkas Tito.

Lebih jauh di katakannya, bahwa berdasarkan arahan Presiden Jokowi yang meminta anggaran belanja daerah segera dioptimalkan agar kepentingan daerah dan masyarakat segera terealisasi.

“Kebiasaan kita belanjanya di akhir tahun. Nanti sudah tiga bulan terakhir baru digenjot. Di tengah-tengah enggak digenjot,” kata Tito Karnavian dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri agar kepala daerah atau pejabat daerah memaksimalkan anggarannya, Kamis (16/6/2022).

Ia mengungkapkan saat ini realisasi belanja daerah masih cukup rendah, bahkan tidak sampai 30 persen secara nasional.

Lebih rinci Tito menjelaskan, akumulasi belanja provinsi, kabupaten/kota baru 20 persen. Kemudian di tingkat provinsi saja baru 22 persen, sedangkan tingkat kabupaten/kota hanya 19,71 persen hingga 31 Mei 2022.

Dengan demikian, kata dia, jumlah uang beredar di masyarakat jadi minim. Sedangkan di situasi pandemi Covid-19 ini belanja pemerintah sangat diperlukan untuk mendorong perekonomian bisa berjalan lancar.

Jangan ada ketimpangan “Sehingga perlu mempercepat realisasi belanja. Jangan digenjot di akhir tahun. Nanti di akhir tahun mulai di ada-adain acara ini, acara itu yang tujuannya menghabiskan anggaran,” kata Tito.

Mantan Kapolri ini pun meminta agar Penjabat Kepala Daerah dapat memaksimalkan alokasi belanja daerah dengan menargetkan pertumbuhannya secara bulanan.

Sehingga realisasi belanja daerah dapat ditargetkan mencapai 40 hingga 60 persen pada Agustus mendatang.

“Nah ini satu satu harus dipelototin rekan-rekan Kepala Daerah. Tolong betul-betul duduk bersama dengan Sekda, Bapenda dengan BPKD, di komponen lainnya, demikian juga elemen lembaga resmi agar diperkuat untuk membantu program yang sejalan dengan pemerintah. OPD mana yang macet. Pelototin, masalahnya apa, dan harus rajin melihat,” tuturnya.

“Ini penting kalau seandainya belanjanya baik, belanja pemerintah adalah belanja utama dan perioritas untuk kepentingan rakyat. Itu akan terjadinya peredaran uang di masyarakat, sehingga akan memperkuat daya beli masyarakat” pungkas Tito Karnavian. (KS-Tri/Red/MIH)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top