Mantap, Setiawan Aswad Ziarah Di Taman Makam Pahlawan Takalar.
TAKALAR ( MEDIA INDONESIA HEBAT) Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, bersama sejumlah pejabat serta keluarga pejuang melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng dan ke Makam Pahlawan Nasional H. Padjonga Dg. Ngalle, Selasa, 28 Februari 2023.
Ziarah dilakukan setelah dilangsungkan Upacara Peringatan Hari Gugurnya Pahlawan Nasional Ranggong Daeng Romo & Wafatnya Pahlawan Nasional H. Padjonga Dg. Ngalle, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar.
Turut melakukan ziarah para Anggota Forkopimda Takalar, Sekretaris Daerah Takalar, Kalapas Takalar, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Takalar, Ketua LVRI Takalar bersama anggota, dan para keluarga pejuang.
“Hari ini, kita melaksanakan upacara guna mengenang kembali sejarah dua putra terbaik Indonesia, almarhum Ranggong Daeng Romo dan H. Padjonga Dg. Ngalle,” kata Setiawan Aswad, dalam amanahnya pada upacara yang menampilkan variasi formasi barisan dari siswa SMAN 1 Takalar.
Ranggong Daeng Romo dan Padjonga Dg. Ngalle, katanya, telah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI setelah keduanya mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa.
Juga telah termaktub sebagai pejuang, sebagai patriot, menegakkan dan membela kemerdekaan bangsa Indonesia. Dua tokoh ini adalah nasonalis sejati yang tidak diragukan lagi kecintaannya kepada NKRI.
“Tanggung jawab kita sekarang adalah melestarikan semangat nasionalisme ini kepada diri kita, kepada generasi masa depan sebagai pelanjut eksistensi bangsa. Bukan hanya jiwa nasionalisme, melainkan juga jiwa sosial, telah ditunjukkan oleh seorang Ranggong Dg. Romo, yang kita kenal sangat konsisten dalam memperjuankan perasaan senasib sepenanggungan dengan sesama untuk mengubah jalan hidup menjadi lebih baik,” tutur Setiawan.
Demikian juga dengan Padjonga Dg. Ngalle. Putra kelahiran Polongbangkeng tahun 1901 ini dikenal sebagai pejuang yang cerdas dan pemberani. Ini fakta sejarah yang tidak bisa dipungkiri, bahwasanya Takalar pernah maju melebihi daerah lainnya.
“Inilah yang harus mengilhami kita untuk merefleksikannya dalam bingkai Takalar maju. Mari kita senantiasa mengibarkan semangat perjuangannya, melestarikan filosofi hidupnya yang selalu mementingkan masyarakat, bangsa, dan negara dibanding dirinya sendiri. Dan melalui momentum ini, kita jadikan sebagai pelecut semangat untuk terus mendorong kita bekerja keras, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas mengisi pembangunan daerah sesuai peran dan bidang kita masing-masing,” bebernya (Red/MIH/KS)
0 komentar :
Posting Komentar