Bupati Takalar Sikapi Warganya Yang Menolak Adanya Bendungan Di Desa Tarowang.

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Warga Desa Campagaya datangi Kantor Dinas PUPR Takalar di pimpin langsung Kepala Desa Campagaya Amri Nuntung. Terkait penolakan Proyek Bendungan sedang di kerjakan di Desa Tarowang Kec Galesong Selatan Kab Takalar, Senin 10/04/2023.

Kedatangan warga Desa Campagaya di pimpin langsung Kepala Desa Campagaya Amri Nuntung bersama toko masyarakat di kantor dinas PUPR Kab Takalar terkait penolakan Proyek Bendungan yang ada di Tarowang saat ini.

Menurut Kepala Desa Campagaya, Amri Nuntung bersama warganya mengatakan kepada wartawan, saat ini sedang di kantor Dinas PUPR Kab Takalar. kedatangan kami bersama warga di kantor dinas PUPR Kab Takalar untuk menolak adanya proyek bendungan, karena tidak ada koordinasi dengan pemerintah desa tetangga termasuk desa campagaya. 

Adanya Proyek Bendungan yang sedang di kerjakan di Desa Tarowang Kec Galesong Selatan. Karena proyek Bendungan tersebut berdampak banyak korban, terutama tiga Desa Campagaya dan Desa Bontongape bahkan masuk juga di Desa Tarowang, bagi petani lantaran persawahan banyak terendam Air menyebabkan terjadi gagal panen,” pungkasnya 

Kades Campagaya Amri Nuntung di dampingi beberapa perwakilan warganya dinas PUPR Kab Takalar untuk menolak adanya proyek bendungan di desa Tarowang di terima langsung sekretaris PUPR Kab Takalar Amran Torada.

Kedatangan Kades Campagaya Amri Nuntung dia sangat kesal karena undangan pertemuan di kantor PUPR Kab Takalar terkait Proyek Bendungan di Tarowang di batalkan, pejabat pimpinan rapat tidak datang, termasuk kepala Desa Tarowang  Camat Galesong Selatan.

Menyikapi hal tersebut, PJ Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad menuturkan bahwa ini hanya emosi sesaat lantaran tidak hadirnya sejumlah pihak terkhusus di Kantor PUPR. Warga emosi dan menyatakan penolakan, tapi sesungguhnya itu hanya salah paham saja, persoalan  komunikasi saja. Tapi InsyaAllah proyek pemerintah ini adalah untuk kebaikan bersama khususnya para petani yang ada di desa tersebut, bebernya(Red/MIH/KS)