Nasir Tinggi Minta Tertibkan Pasar Tamanroya Yang Semrawut Dan Terkesan Kumuh.

JENEPONTO (MEDIA INDONESIA HEBAT) Tata kelola penataan pasar Tamanroya yang terletak di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, mendapat sorotan tajam. Pasalnya, keadaan pasar terkesan amburadul, bahkan terlihat "kumuh". 

Selain itu diduga keras terjadi kongkalikong sejumlah oknum dan kuat dugaan membentuk organisasi yang ingin seperti pahlawan kesiangan ?

Menanggapi hal adanya bangunan gardu liar yang di bangun seenaknya di depan gardu yang puluhan tahun berjualan di pasar sebut  saja ND (inisial) merasa gerah mengingat kiosnya yang sudah puluhan tahun baru kali ini seenaknya ada yang  membangun gardu di depan kiosnya tanpa mempedulikan kios di belakangnya dan itu tentu  menghalangi serta  membuat pemandangan pasar kumuh dan terkesan semrawut ucap Sumber, demikian di contohkan oleh  Nasir Tinggi Ketua Lembaga Poros Rakyat Indonesia wilayah Kabupaten Jeneponto, kepada Media ini Minggu/30/04/2023.

Lanjut Nasir, bahwa semrawutnya kondisi pasar tamanroya itu berarti kinerja kepala pasar Tamanroya sangat dipertanyakan alias tidak becus, sehingga kinerja Kepala Pasar Tamanroya sebaiknya perlu di evaluasi oleh Kadis Perindag  kabupaten Jeneponto," selaku ketua lembaga poros rakyat Indonesia DPD Kabupaten Jeneponto Kami paham betul pasar Tamanroya karna dari awal pasar ingin di pindahkan kami berjuang bersama kamaruddin dg.ngemba yang tinggal di samping pasar termasuk pak.udin," terangnya.

Kami sayangkan justru ada orang baru masuk seakan ingin mencoba menganggu penghuni pasar lama yang kiosnya sudah puluhan tahun jual di pasar tamanroya tetapi' aneh tiba tiba ada orang baru bangun gardu di depan kios Tampa mempedulikan kios lama yang ada di belakangnya yang seharusnya mengikuti aturan tatib pengelolaan kios pasar,, tegasnya.

Kita berharap kepala Pasar segera tertibkan penempatan gardu di Pasar Tamanroya, sehingga penataan kios atau gardu tidak saling menghalangi dan tidak terkesan semrawut, jangan ada pilih kasih ," kunci Nasir Tinggi kepada media ini (Tim Red).